LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Anggota DPR RI Netty Prasetiyani
Sumber :
  • tim tvone - cepi

Disnakertrans Jabar Catat, Tiga Daerah ini Terbanyak Warganya Memilih Kerja di Luar Negeri Menjadi TKI

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi  (Dinakertrans) Jawa Barat mencatat, hampir seluruh warga di daerah  Jawa Barat itu menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Minggu, 7 Mei 2023 - 15:01 WIB

Bandung, tvOnenew.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi  (Dinakertrans) Jawa Barat mencatat, hampir seluruh warga di daerah  Jawa Barat itu menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Hal itu dari data Disnakertrans Jabar tercatat, bahwa Indramayu paling banyak warganya memilih bekerja di Luar Negeri.

Menurut Kepala Disnakertrans Rachmat Taufik Garsadi, daerah di Jawa Barat yang warga bekerja sebagai TKI di Luar Negeri itu ada 27 daerah baik kota dan kabupaten.

"Ada 27 daerah, terbanyak itu daerah Indramayu sebanyak 16.122 orang, kedua Cirebon 9.517 orang ini semuanya hampir menjadi TKI, dan Subang 5.474 orang," kata Rachmat Taufik Garsadi, saat dikonfirmasi tvOnenews.com, Minggu (7/5/2023) di Bandung.

Rachmat mengatakan, dari data 27 daerah di Jawa Barat itu hampir setengah itu bekerja di Luar Negeri
Menurut Rachmat data tersebut diambil pada Desember 2022 lalu.

Baca Juga :

"Yang bekerja di dalam negeri itu totalnya data Desember 2022, dari total pencari kerja terdaftar, 151.429 orang, yang bekerja di dalam negeri sebanyak 80.201 orang dan diluar negeri itu totalnya 41.176 orang (hampir setengahnya)," kata Rachmat.

Meskipun demikian, Disnakertrans Jabar WNI yang memilih bekerja diluar negeri tentu jangan mudah tergiur dengan tawaran gajih besar, dan iming-imingan jaminan hidup.

"Tentu juga harus yang benar-benar legal, jangan mudah percaya dengan tawaran di sosmed dan juga jika memang ada yang mencurigakan bisa langsung lapor atau cek di Satgas Disnakertrans yang ada di daerah masing-masing,"ungkapnya.

Sementara itu, menurut Anggota DPR RI Fraksi PKS, Netty Prasetiyani mengatakan, banyak WNI yang bekerja di Luar Negeri khususnya di Jawa Barat ini, dirinya meminta  pemerintah baik daerah maupun pusat, betul-betul melakukan fungsi perlindungan bagi WNI  yang menjadi pekerja migran.

"Nah saya nggak ingin bp2mi pemerintah melalui bp2mi hanya menyajikan jargon seperti sikat sindikat sikap mafia atau menyediakan karpet merah bagi WNI tanpa menunjukkan bukti dan keseriusan ya penanganan kasus-kasus perdagangan kemudian juga dalam berbagai kajian atau kemudian penelitian sudah bisa juga 70% dari penyebab tindak pidana perdagangan orang itu akan terjadi di tanah air," kata Netty.

Sambungnya, sebelum mereka pergi bekerja seharunya, ada  pembahasan identitas  surat keterangan kemudian umur tanggal lahir surat izin orang tua sebetulnya harus mulai dilakukan oleh pemerintah.

"Ya Mulai dari pusat sampai ke desa itu harus harus betul-betul memahami apa sih syarat bekerja ke luar negeri. Jadi jangan sampai nanti ada aparat menjadi oknum Ada apa namanya orang-orang yang seharusnya melindungi ternyata secara tidak langsung terlibat,"katanya.

Kemudian yang kedua, kata Netty, penegakan hukum penting untuk  perusahaan yang  memberangkatkan dan  itu harus jelas, menurutnya, Dinasker di daerah harus berperan penting mencari dokumen perusahaan yang memberangkatkan WNI.

"Dan juga melakukan penegakan hukum bagi perusahaan yang dianggap bermasalah sehingga memberikan Efek Jera kepada orang melakukan niat atau tindakan yang sama. Nah kalau kemudian penegakan hukumnya ini tidak dilakukan secara serius perusahaannya bisa bermetamorfosis menjadi perusahaan asing perusahaan dia bisa membuat metamorfosis atau mengganti nama menjadi perusahaan asing nah ini yang menurut saya Kenapa kemudian kita butuh tindakan yang yang konkret bukan hanya wacana," ungkapnya. (cep/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soal Usulan Polri di Bawah Kemendagri dan TNI, Pengamat: Itu Tidak Tepat

Soal Usulan Polri di Bawah Kemendagri dan TNI, Pengamat: Itu Tidak Tepat

Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Doktor Trubus Rahardiansyah mengatakan bahwa usulan Polri di bawah Kemendagri atau TNI kurang tepat
Jadwal Liga 1 2024-2025 Hari Ini: PSM Makassar Tantang Borneo FC hingga Duel Madura United Vs Persebaya di Derbi Suramadu 

Jadwal Liga 1 2024-2025 Hari Ini: PSM Makassar Tantang Borneo FC hingga Duel Madura United Vs Persebaya di Derbi Suramadu 

Jadwal Liga 1 2024-2025 pekan ke-12 yang akan berlangsung hari ini, Senin 2 Desember 2024 melibatkan PSM Makassar, Borneo FC, Madura United hingga Persebaya Surabaya.
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai tampil heroik saat kalahkan IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024)
Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Denny Sumargo menyesal karena pernah tawarkan bantuan kepada Agus. Hal ini karena niat baiknya justru disalahartikan bahkan dianggap sombong oleh pihak terkait.
Polisi Periksa Anak 14 Tahun yang Tusuk Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Secara Bertahap, Kondisinya Disebut Mulai Membaik

Polisi Periksa Anak 14 Tahun yang Tusuk Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Secara Bertahap, Kondisinya Disebut Mulai Membaik

Polisi periksa anak 14 tahun yang tusuk ayah dan neneknya di Lebak Bulus secara bertahap. Polisi menyebut kondisinya sudah mulai membaik.
Menteri PPPA Sebut Pelaku Penusukan Orangtua Adalah Sosok Anak yang baik: Saya Melihat Sebagai Seorang Ibu

Menteri PPPA Sebut Pelaku Penusukan Orangtua Adalah Sosok Anak yang baik: Saya Melihat Sebagai Seorang Ibu

Menteri PPPA Arifah Fauzi meyakini anak pelaku penusukan yang menyebabkan ayah dan nenek meninggal dunia serta ibunya luka parah di Lebak Bulus Jakarta Selatan merupakan anak baik.
Trending
Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Tersenyum Lebar Saat Polisi Singgung Hal Ini...

Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Tersenyum Lebar Saat Polisi Singgung Hal Ini...

Polisi secara perlahan mulai menguak motif anak berinisial MAS (14) yang tega membunuh ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ngeri! Laga Fiorentina vs Inter Milan Dihentikan Akibat Salah Satu Pemain Kolaps di Lapangan

Ngeri! Laga Fiorentina vs Inter Milan Dihentikan Akibat Salah Satu Pemain Kolaps di Lapangan

Laga Fiorentina vs Inter Milan di pekan ke-14 Liga Italia 2024-2025, Senin (2/12/2024) dini hari WIB harus dihentikan setelah Edoardo Bove kolaps di lapangan.
Ngeri! Netizen Bongkar Status WA Terakhir Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Sempat Curhat Mengenai...

Ngeri! Netizen Bongkar Status WA Terakhir Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Sempat Curhat Mengenai...

Kasus anak bunuh ayah dan nenek di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan terus menyimpan misteri tersendiri.
Percuma Rajin Tahajud dan Baca Qur’an Kalau Punya Ini, Kata Mbah Moen Tirakat Paling Joss Adalah…

Percuma Rajin Tahajud dan Baca Qur’an Kalau Punya Ini, Kata Mbah Moen Tirakat Paling Joss Adalah…

Almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) pernah mengingatkan, sangat sayang jika seorang Muslim rajin ibadah seperti tahajud atau puasa namun masih miliki ini.
Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Kepolisian masih berupaya menguak motif pembunuhan tragis yang dilakukan anak berinisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Media Italia Ulas Perjalanan Timnas Indonesia untuk Kembali ke Piala Dunia Lagi

Media Italia Ulas Perjalanan Timnas Indonesia untuk Kembali ke Piala Dunia Lagi

Berbeda dari negara ASEAN lainnya, Timnas Indonesia pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia 1938. 
Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengungkapkan bahwa warga kolong jembatan dan tol yang baru dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) perlu upaya pendampingan.
Selengkapnya
Viral