Bogor, tvOnenews.com - Perubahan arus di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor berimbas ke perubahan rute angkutan kota. Sistem Satu Arah (SSA) dihapuskan termasuk perubahan rute dan ritase angkutan kota.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Eko Prabowo akan melakukan sosialisasi kepada tim Organda, Kelompok Kerja Usaha (KKU), Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) terkait komitmen berkenaan dengan perubahan ritase.
"Trayeknya sama tapi ritasenya berubah. Jadi kami beri kesempatan kepada mereka bahwasanya pasang papan trayek mulai besok," katanya, Selasa (10/5/23).
Terkait perubahan rute angkutan kota yang belum banyak diketahui masyarakat, Eko menjelaskan, akan memberikan sosialisasi berupa pamflet, "Pamflet rencananya akan diberikan kepada masyarakat terkait sejumlah perubahan trayek angkutan kota," sambungnya.
Sementara moda transportasi lainnya, Biskita, Eko Prabowo menambahkan bahwa angkutan tersebut masih dapat digunakan. Koridor 2 dapat digunakan karena mengikuti perubahan pengalihan arus sedangkan Koridor 1, Koridor 5 dan 6 tidak berubah.
"Contoh koridor 2 melambungnya ke daerah selatan yakni Empang. Nanti Koridor 2 pun melintasnya tidak bisa tekuk kanan ke Jalak Harupat tapi melintas ke Air Mancur dulu baru ke Harupat," ulasnya.
Dinas Perhubungan Kota Bogor juga sudah menyiapkan sejumlah shelter dan pemberhentian bus. Meskipun kondisi shelter sudah banyak mengalami kerusakan karena selama ini belum diaktifkan.
"Kondisinya kita sudah koordinasikan dengan Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) karena aset tersebut kepemilikan pusat," ungkap Eko. (eh/aag)
Load more