Hal senada juga diungkapkan Husein yang memohon maaf sudah terjadi kegaduhan akibat curhatannya di media sosial.
Usai melakukan pertemuan dengan Husein, Bupati Jeje langsung melanjutkan rapat internal bersama jajarannya untuk membahas curhatan Husein.
Hasilnya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Pangandaran mulai Kamis (11/5/2023) dinonaktifkan untuk sementara waktu.
Penonaktifan Kepala BPSDM tersebut dinilai oleh Bupati Jeje terjadi unsur intimidasi terhadap Husein ketika dipanggil untuk dimintai klarifikasi.
"Intimidasi bukan selalu dipukul, dipanggil dimintai keterangan selama enam jam itu juga intimidasi," ucap Jeje Wiradinata kepada awak media.
Jeje menyayangkan terjadinya pemanggilan Husein untuk dimintai klarifikasi. Jeje menilai laporan Husein tersebut seharusnya disikapi dengan menjawab laporan tersebut disertai data.
"Itu bukan pembinaan namanya, lagipula untuk apa klarifikasi karena hal itu tidak akan menghentikan laporan Husein," tutur Jeje.
Terkait dugaan terjadinya pungli, Jeje mengatakan pihaknya sudah membentuk tim untuk menyelidiki pungli yang dipimpin oleh Wakil Bupati Pangandaran.(atw/muu)
Load more