LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban Salah Tangkap
Sumber :
  • Tim tvOne/Suryo Daryono

Gangster Salah Tangkap di Bekasi Dipukuli Polisi hingga Kritis, Keluarga Lapor ke Mapolres

Seorang remaja bernama Fikri (20), warga Kampung Cijengkol RT 001 RW 001, Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diduga menjadi korban salah tangkap oleh anggota kepolisian saat menggelar operasi penangkapan gerombolan gangster di Setu, Kabupaten Bekasi.

Minggu, 21 Mei 2023 - 18:55 WIB

Bekasi, tvOnenews.com - Seorang remaja bernama Fikri (20), warga Kampung Cijengkol RT 001 RW 001, Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diduga menjadi korban salah tangkap oleh anggota kepolisian saat menggelar operasi penangkapan gerombolan gangster di Setu, Kabupaten Bekasi. 

Kuasa hukum korban, Griffinly Mewoh menuturkan peristiwa yang dialami kliennya itu berawal saat korban yang akan membeli makan, tiba-tiba ditangkap dan dipukuli oleh anggota tim Brimob Resimen 1 Cikeas yang tengah mengamankan para pelaku gangster. 

Kejadian tersebut, kata Griffinly, terjadi di Jalan Raya MT Haryono, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Tepatnya di depan pintu gerbang Perumahan Griya Setu Permai, pada Sabtu (20/5/23) dini hari.

"Saat berhenti itu ada sekelompok orang yang pakai baju preman dan juga ada anggota polisi yang berpakaian dinas lengkap, bermaksud hanya untuk melihat ada kejadian apa?, tapi tiba-tiba dipukul secara membabi buta yang menurut kami itu sangat sayangkan," jelas Griffinly usai mendampingi orang tua korban melapor ke SPKT Polres Metro Bekasi, (20/5/2023) malam.

Baca Juga :

Bahkan, kata Griffinly, korban Fikri sempat mengalami masa kritis akibat terluka parah, meski begitu saat ini kondisinya mulai membaik setelah mendapatkan perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kabupaten Bekasi. 

"Apa lagi kan sempet kritis, yang walaupun sekarang Alhamdulillah sudah bisa diajak bicara, untuk korbannya saat ini di rawat di RSUD Kabupaten Bekasi," ujarnya.

"Lukanya hampir seluruh bagian tubuh, mulai dari kepala sampai ujung kaki, depan belakang," imbuhnya. 

Griffinly menyebut, apa yang dialami korban adalah salah sasaran yang dilakukan oleh petugas kepolisian saat akan menangkap para gerombolan remaja yang diduga gangster. 

"Ya kalau kita anggap sih, ini salah sasaran, karena memang sebenarnya korban tidak ada di lokasi sebelumnya, dan kejadian rame-rame ada polisi banyak, dia pikir orang kampung situ ya, mau ikut nimbrung sebenarnya, tapi akhirnya malah jadi korban pemukulan dan penangkapan," tegasnya. 

Pihak keluarga korban, saat ini sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Metro Bekasi, guna mencari keadilan atas peristiwa yang mengakibatkan korban terluka dan mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Lebih lanjut, Griffinly berharap kasus tersebut bisa proses sesuai hukum yang berlaku. Serta pelaku penganiayaan terhadap kliennya itu bisa segera terungkap.

"Yang dilaporkan ini kan masih lidik, tapi terduga itu adalah anggota brimob, informasinya dari saksi itu dari anggota Brimob," ucapnya.

Saat ini, laporan korban sudah tercata di Polres Metro Bekasi, dalam surat laporan polisi bernomor STTLP/B/1324/V/2023/SPKT/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA. (sdo/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
IRT Belanja Sembako Pakai Uang Mainan di Lumajang Berakhir Damai, Ini Pertimbangannya

IRT Belanja Sembako Pakai Uang Mainan di Lumajang Berakhir Damai, Ini Pertimbangannya

kedua belah pihak baik korban maupun pelaku, akhirnya mengakhiri permasalahan ini secara damai, di Mapolsek Tempeh Lumajang, Senin (6/1) siang.
Rupiah Menguat di Level Rp16.166 Dipengaruhi Kebijakan Tarif Donald Trump

Rupiah Menguat di Level Rp16.166 Dipengaruhi Kebijakan Tarif Donald Trump

Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS dipengaruhi rencana kebijakan tarif Presiden AS terpilih Donald Trump
Menhub: Penumpang Angkutan Umum Akhir Tahun Meningkat 5,07 Persen

Menhub: Penumpang Angkutan Umum Akhir Tahun Meningkat 5,07 Persen

Menhub Dudy Purwagandhi ungkap jumlah penumpang angkutan umum selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 naik 5,07 persen dibanding tahun sebelumnya.
Ramalan Media Vietnam soal Nasib Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Singgung Tim Garuda usai Shin Tae-yong Dipecat

Ramalan Media Vietnam soal Nasib Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Singgung Tim Garuda usai Shin Tae-yong Dipecat

Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia menyita perhatian rakyat Indonesia, bahkan sampai mancanegara. Di antaranya Vietnam melalui medianya.
Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Termurah Jadi Rp817.000, Buruan Borong

Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Termurah Jadi Rp817.000, Buruan Borong

Transaksi emas batangan di PT Antam Tbk dikenakan potongan pajak sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 48 Tahun 2023:
Fantastis! Segini Nilai Pesangan Shin Tae-yong Usai Resmi Dipecat PSSI

Fantastis! Segini Nilai Pesangan Shin Tae-yong Usai Resmi Dipecat PSSI

Shin Tae-yong dipecat setelah skuad Garuda menelan hasil mengecewakan di Piala AFF 2024. Membawa mayoritas pemain U-22, Timnas Indonesia hanya terhenti di fase grup.
Trending
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir bereaksi keras soal dugaan adanya tekanan memecat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
Selengkapnya
Viral