Sukabumi, tvOnenews.com - Ikan Sidat sebagai salah satu produk unggulan perikanan Kabupaten Sukabumi keberadaanya kini mulai terancam oleh banyaknya tumpukan sampah yang memenuhi muara sungai Cimandiri, Senin (22/05/2023).
Seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati saat meninjau langsung muara sungai Cimandiri bersama pemerintah Kecamatan Simpenan dan masyarakat di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Nunung potensi sidat yang melimpah saat ini mulai terancam keberadaanya oleh semakin banyaknya sampah yang menumpuk di muara sungai, padahal muara sungai Cimandiri merupakan habitat alami dan ikan sidat di tempat ini sangat melimpah.
"Setelah saya melihat, kondisi tumpukan sampah disini cukup mengganggu biota ikan, terutama anak Sidat, padahal potensinya bagus," ujar Nunung.
Dijelaskan Nunung, Impun atau larva ikan sidat akan kesulitan memasuki perairan sungai karena terhalang sampah dan tidak menutup kemungkinan larva yang masih lemah tersebit terperangkap dalam plastik dan mati.
"Sidat itu istimewa, pada saat dewasa dan kawin mereka akan kembali kelaut, lalu telur yang menetas menjadi larva dan akan kembali ke sungai melalui muara, kalau ada sampah otomatis terhalang," jelasnya.
Nunung juga secara terang terangan mengeluhkan kondisi lemahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola dan membuang sampah, pasalnya sampah sampah yang terbar dan menumpuk untuk itu merupakan sampah rumah tangga kiriman dari hulu sungai Cimandiri.
Load more