Sukabumi, tvOnenews.com - Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional masih terus merangkak naik. Setelah daging ayam, kini harga telur ayam ras ikutan naik. Harganya tembus Rp33 ribu per kilogram (kg).
Pantauan di Pasar Pelita Kota Sukabumi, harga telur ayam kini mencapai Rp33 ribu. Harga di tingkat pedagang tersebut naik dari sebelumnya dijual hanya Rp29 ribu per kg.
"Harganya semakin mahal, sekarang Rp33 ribu, sebelumnya Rp 29 ribu." Ujar Kasmiati (45) salah seorang penjual telur, Selasa (23/05/2023).
Kasmiati menjelaskan, harga telur memang terus mengalami kenaikan. Namun penyebab kenaikan itu dirinya tidak mengetahui pasti. Harga tingkat pedagang itu biasanya akan bertambah menjadi Rp 34 ribu di tingkat pengecer. "Penyebabnya kurang tahu, saya beli lewat agen." jelasnya.
Hal senada disampaikan Suhendi, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Cisaat Kabupaten Sukabumi. Harga komoditi telur saat ini mencapai Rp 33 ribu per kg. "Naiknya sudah beberapa minggu ini, sekarang Rp 33 ribu, naik Rp 5 ribu kalau dibandingkan harga sebelumnya." Ujar dia.
Ia menyebut, harga jual telur itu tak langsung naik drastis. Namun bertahap setiap dua hari sekali. "Ya sekarang jadi Rp 33 ribu." Jelas Suhendi.
Meski harga naik, jumlah pembeli yang mampir ke lapaknya tak berkurang. "Karena mereka sudah langganan. Hanya saja kenaikan ini membuat pembeli menggerutu." Tegasnya.
Endi Saputra, salah seorang agen telur, menyampaikan harga telur kini memang mahal mencapai Rp 31.000 per kilogram. "Ya naiknya mulai terasa sejak selesai Idul Fitri kemarin. Dari awalnya Rp 25 ribu, kini hanya menjadi Rp 31.000 per kilogram." ujarnya.
Secara pasti, ia tak mengetahui kenapa harga telur terus melambung. Ia hanya mengikuti harga dari tengkulak. "Penyebab pastinya kurang tahu, tapi infonya harga pakan ternak dari pabrikan naik. Selain itu, ada yang bilang stok di peternak berkurang akibat cuaca." Jelas dia.
(raa/ fis)
Load more