"Pas lagi ngetem nunggu muatan, tiba-tiba ada motor kemudian berhenti di pangkalan ojek. Awalnya ga peduli, tahu-tahu ada perempuan turun di betisnya ada darah, ditanya dulu, jawab perempuan itu gak apa-apa.
Pas liat ke belakang ada bayi baru lahir, dari situ baru respons dengan masyarakat, jadi dikiranya apa ditinggalkan apa dibuang. Pas ditelusuri dia pulang lagi mau jemput bayi itu, sambil nanyain," tutu Dedi, saksi mata, Sabtu, (27/5/2023).
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan sang ibu bayi, bahwa memang ia tak berniat membuang bayi, hanya memang sudah tak kuat menahan sakit karena kontraksi saat perjalanan.
"Terkait isu di media sosial, bahwa pembuangan bayi, saat kami mendapat laporan, kami menuju TKP. Disana kami mencari yang sebenarnya, bahwa ibu Merisa ini berangkat dari Bandung tujuan mau ke saudaranya di Sagara Garut, menggunakan sepeda motor," kata Ipda Nurul Fatah, Kanit Reskrim Polsek Cisompet.
"Akan tetapi setelah tiba di pertigaan ojek tersebut, terjadilah kontraksi. Maka dengan keterbatasan dan kedaruratan, ibu itu menuju semak belakang pangkalan ojek, dan melahirkan secara alami," tambahnya.
Nurul menambahkan, bahwa hasil keterangan beberapa saksi, dan bersangkutan, bahwa ibu sang bayi terpaksa meninggalkan sementara bayi di semak, karena berniat membersihkan bekas darah yang menempel ditubuhnya.
Load more