Ketum NasDem Surya Paloh Berikan Refrensi Kasus Johnny G Plate Pada Para Kadernya Untuk Menjadi Pengalaman Pahit

Kabupaten Bandung Barat, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrasi (NasDem), Surya Paloh mengaku sedih dan prihatin terhadap kasus dugaan korupsi pembangunan menara pemancar (BTS) 4G BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Surya Paloh menjelaskan,bila dalam beberapa hari ini, pihaknya telah mendengarkan peristiwa yang memberikan rasa kedukaan didalam hati dirinya,dimana Sekretaris Jendralnya mendapatkan musibah.

Ini bukan kasus pertama kalinya, dimana Sekjen Nasdem sebelumnya Patrice Rio Capella pernah terjerat dalam kasus gratifikasi Rp 200 juta. Rio Capella divonis 1,5 tahun penjara pada 2015 dan bebas dari penjara pada 2016.

Kini, Kejaksaan Agung pada 17 Mei 2023 menetapkan Johnny G Plate sebagai tersangka korupsi proyek BTS BAKTI di Kominfo dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp 8 triliun.

“Untuk dan atas nama seluruh keluarga besar Partai Nasdem,tentu kita merasa berduka ada empati yang besar dalam diri kita,”ujar Ketua Umum Partai Nasional Demokrasi (Nasdem ), Surya Paloh diacara pembekalan sekolah Calon Legislatif di Perkemahan Kebon Pines Cikole,Lembang,Kabupaten Bandung Barat, Sabtu ( 27/5/23).

Berbicara mengenai kasus yang menjerat Johnny G Plate,ungkap Paloh tentunya pihaknya akan tetap menghargai proses penegakan hukumnya.Hanya saja,Ia berharap ada trasparansi atas penegakan hukum itu sendiri.

"Kita sayang,kita cinta pada negeri ini,kita ingin menempatkan upaya penegakan hukum atau sesuatu yang harus kita support sedemikian rupa.Tetapi tidak ada kalah pentingnya juga untuk tetap memberikan  ruang tempat atas dasar asas praduga tidak bersalah,” ujar Paloh.

Menurutnya ini negara hukum,ada suatu proses yang sedang dilalui terhadap seseorang ditersangkan,kemudian dia akan berhadapan dengan Lembaga peradilan.

"Maka kita mendoakan agar kasus ini,bisa memberikan refrensi yang berarti bagi kita,sebagai suatu pengalaman yang pait,” katanya.

Sekali lagi,ungkap Surya kalau memang itu bersalah, harus katakan tanpa perlu bermalu hati.Akuin itu adalah kesalahan,tapi juga kalau itu bersalah satu jari dan dikatakan itu sepuluh jari.Maka harus diperbaiki itu saudaraku.

“Kalau memang bersalah,kita harus akuin itu bersalah.Tapi kalau tidak bersalah atau salah satu tapi dibilang sejuta kita harus perbaiki itu,”katanya.

Jadi penting sesuatu untuk diketahui,bahwasanya komunitas dari pada institusi partai politik,seperti apa yang Ia katakan. Nasdem tetap ingin mengelola perjalanan partai ini dengan mengedepankan nilai profesionalisme .

“Kita tidak pernah Lelah,berhenti atau apa pun cobaannya, apapun rintangannya.Suatu hal  niat baik yang ada ini harus terus menerus dijalankan.Bagaikan api yang tidak pernah kunjung padam didiri kita sebagai kader-kader Partai Nasdem,”kata Surya.

Ditambahkan Paloh, Pemilu 2024,tinggal beberapa bulan akan mendatang.Bung Saan Mustofa tadi sudah mengatakan Jawa Barat harus bisa memberikan sesuatu pembuktian.Dimana seluruh upaya kerja partai secara berkelanjutan telah menjalankan dari sejak selesainya 2019 yang lalu.

“Saya mengikuti itu,saya nyatakan apresiasi penghormatan saya pada seluruh kinerja saudara-saudara dari DPW .Saya mempunyai harapan secara nasional perolehan Parta Nasdem jauh lebih besar,”pungkas  Paloh. (eku)