Bandung, tvOnenews.com - Kapolsek Sukasari, Kompol Mohammad Darmawan mengatakan hingga saat ini anggota Reskrim masih belum menemukan keberadaan para pelaku yang telah melakukan pengeroyokan dan penusukan terhadap anggota TNI, sopir Danrem Garut.
"Untuk korban (TNI) sudah pulang dan untuk pelaku masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Sukasari, Kompol Mohammad Darmawan, kepada tvOnenews.com, Rabu (31/5/2023).
Kapolsek mengatakan, anggotanya sudah mencari ke beberapa titik yang disinyalir menjadi tempat persembunyian ke empat pelaku terduga yang melakukan pengeroyokan tersebut.
"Sudah kita pintain keterangan orang tua dari pelaku namun belum tertangkap," katanya.
Kapolsek menambahkan, bahkan para pelaku terdeteksi masih berpindah-pindah tempat.
"Namun tetap kita kejar," ungkapnya.
Sementara Menurut Humas Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Fitri mengatakan untuk korban yang sempat dirawat di rumah sakit tersebut sudah membaik dan sudah pulang sudah sepekan yang lalu.
"Untuk anggota TNI yang jadi korban pengeroyokan dan pembacokan sudah pulang sepekan lalu," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan Anggota TNI AD Praka Diki yang merupakan sopir Danrem Garut, beberapa minggu lalu telah menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan di Kota Bandung oleh empat pemuda yang berada di bawah pengaruh alkohol.
Pemicu keributan diduga karena gesekan saat berkendara di Jalan Geger Kalong Hilir, Sukasari Bandung pada malam hari, saat itu anggota TNI itu mendapat luka bacok di punggung, dada dan leher. (cep/rfi)
Load more