Selain Amang, orang tua korban lainnya yang bernama Aceng (bukan nama sebenarnya) bersedia mengungkapkan keluh kesahnya selama menjadi korban sodomi si pelaku.
"Jadi 6 bulan lalu anak saya sempat mengeluh sakit. Kemudian dibawa ke dokter. Keluhannya sakit saat mau BAB. Ternyata dokter bilang begitu," sahut Aceng sambil meneteskan air mata.
Ia kemudian merincikan pelaku kerap mengajar ngaji kepada korban mulai usai salat magrib.
Para orang tua di kampung tersebut sudah mempercayai bahwa anaknya akan fasih mengaji jika diajarkan AS.
"Dia mengajar ngaji usai salat magrib sampai usai salat isya. Banyak orang tua anak-anak di sini yang titip ngaji ke dia karena tidak dipungut bayaran," tambahnya.
Ia menceritakan para orang tua korban awalnya tak mau melapor atas perbuatan pelaku.
Namun, usai musyawarah dengan tokoh lain akhirnya orang tua lain ikut melapor ke polisi.
Load more