Tasikmalaya, tvOnenews.com - Baliho berukuran besar yang memajang wajah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mencuri perhatian warga Tasikmalaya yang melintas di Jalan HZ Mustofa dan Jalan RE Martadinata. Seperti diketahui keduanya dijagokan akan maju sebagai Capres dan cawapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Jelang Pemilihan Presiden (Pilplres) 2024 mendatang, sudah banyak baliho atau reklame dipasang para relawan untuk mendukung capres maupun cawapres jagoannya. Termasuk di Tasikmalaya, beberapa baliho dan reklame sudah banyak ditemukan di jalan protokol dan di pusat kota.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya, Wahid mengaku tak tahu menahu siapa yang memasang reklame tersebut. Menurutnya, jika baliho tersebut dipasang oleh DPC PKB Kota Tasikmalaya dipastikan akan ada logo partai. Namun, diduga reklame tersebut dipasang oleh simpatisan yang mendukung sosok Prabowo dan Cak imin dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang.
"Jujur memang saya juga ketika lewat Jalan HZ Mustofa dan RE Martadinata memang ada beberapa Baligo bilboard yang cukup besar. Di sana ada pasangan Capres dan Cawapres 2024 yaitu Prabowo dan Gus Muhaimin. Ini salah satu dukungan masyarakat, karena kalau atas nama partai pasti saya pun yang masang atau pihak DPC pasti akan memakai logo partai," kata Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya, Wahid, Senin (12/06/2023).
Wahid menyambut baik adanya baligo bergambar Prabowo-Cak Imin yang dipasang masyarakat dan relawan pendukungnya, karena saat ini Partai Gerindra dan PKB sudah berkoalisi untuk menghadapi momentum Pilpres 2024 mendatang.
"Tentu bagi kami ini sangat postif dan menyambut baik, walaupun disana tidak muncul berkaitan dengan logo partai tapi saya meyakini ini bagian dari antusiasme dukungan masyarakat. Karena memang kita ketahui Gerindra dan PKB ini sudah berkoalisi, sudah bekerja sama untuk menghadapi Pilpres 2024," ungkapnya.
Sementara itu, pengamat politik Tasikmalaya, Asep M Tamam menilai banyaknya baliho atau reklame para tokoh politik termasuk bakal Capres dan Cawapres di Kota Tasikmalaya sah-sah saja. Namun, harus sesuai aturan jangan sampai melanggar peraturan dari KPU maupun Bawaslu.
"Catatan pentingnya adalah jangan ada kenalakan-kenalan yang diperlihatkan, kalau memang itu melanggar aturan. Kalau tidak melanggar, itu tidak harus dipermasalahkan," kata pengamat politik Tasikmalaya, Asep M Tamam.
Lanjut Asep, saat ini Partai Gerindra dan PKB sudah sepakat berkoalisi, namun belum menentukan sosok wapres yang akan mendampingi Prabowo sebagai capres.
"Gerindra - PKB itu sudah klop. Tapi kan untuk pemilihan wakil (Wapres) itu kan belum klop. Artinya elekbilitasnya (Cak Imin) masih rendah. Tapi berkaca dari 2019, ternyata yang dipilih untuk menjadi bakal Calon Wakil Presiden itu sama sekali tidak ada yang masuk ke elektabilitas," ujarnya.
Asep Mencontohkan pencalonan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin pada saat itu disandingkan pada akhir - akhir masa pemilihan. Ia pun memprediksi pencalonan Wapres Prabowo akan terjadi di akhir waktu atau injuri time.
"Ma'ruf Amin pada waktu itu sama seperti itu. Jadi untuk bakal calon Wakil (Wapres) itu sebenarnya biasanya di akhir - akhir di injuri time. Termasuk masalah Prabowo juga saya yakin akan diumumkan pada injuri time," pungkasnya.
(dai/ fis)
Load more