LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban saat melapor ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polrestabes Bandung.
Sumber :
  • Cepi Kurnia

Kasus Perundungan Anak di Cicendo Bandung, Begini Cara Penanganannya

Dari data Komnas Perlindungan Anak, kasus kekerasan yang melibatkan anak-anak di Bandung mencapai 839 kasus.

Senin, 12 Juni 2023 - 19:05 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Komnas Perlindungan Anak soroti adanya kasus perundungan yang terjadi di Kecamatan Cicendo, Kota Bandung beberapa waktu lalu. Menurut Ketua Komnas Perlindungan anak, Aries Merdeka Sirait, pihaknya sudah mengirim tim mitigasi, advokasi dan asesment terkait dengan kasus di Cicendo, yang pelaku dan korbannya anak- anak.

"Jadi kita kemarin sudah mengirimkan tim ke Bandung diwakili oleh Komnas Perlindungan Anak dan Perempuan di Bandung, sebagai upaya perspektif perlindungan anak," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak, Aries Merdeka Sirait, saat dikonfirmasi tvOnenews.com, Sabtu (11/5/2023).

Menurut Aries, kasus bullying dan kekerasan yang terjadi di Cicendo Bandung yang menyebabkan kekerasan terhadap anak-anak, pelaku juga anak-anak, sehingga harus ditangani secara khusus dan mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak.

"Baik itu sebagai pelaku maupun korban. Penyelesaian kasus itu harus melalui pendekatan, lewat pendekatan difersi, dengan melibatkan peran dari Bapas (Balai Pemasyarakatan) peran pekerjaan sosial polisi dan tentunya harus disetujui oleh kedua belah pihak, baik itu pelaku maupun korban," katanya.

Baca Juga :

Namun juga jika pelaku diatas umur 12, 15 hingga 16 tahun, penyelesaianya dilakukan dengan restorative justice, di mana penanganannya harus ada persetujuan dari kedua belah pihak dan penegak hukum.

"Jadi penanganan harus benar-benar baik," ungkapnya. 

Aries selanjutnya mengatakan, data terbaru yang ia terima, kasus kekerasan yang melibatkan anak-anak di Bandung cukup banyak, hampir menembus seribu kasus.

"Di Bandung cukup banyak, menurut data kami itu mencapai 839 kasus dan ini perlu semua pihak dan peran pemerintah dalam menekan angka kekerasan terhadap anak, jangan sampai sudah ramai dan terjadi baru melakukan tindakan." tegasnya.

Sementara kasus perundungan terhadap dua anak tersebut kini ditangani oleh Unit PPA Polrestabes Bandung. Hal itu disampaikan Kanit Reskrim Polsek Cicendo, Iptu Dedi, bahwa sebenarnya kasus tersebut sudah berakhir dengan cara kekeluargaan (musyawarah), antar kedua belah pihak orang tua pelaku dan korban.

"Waktu di Polsek tidak mau bikin laporan, karena viral terpaksa bikin laporan. Terus ada ancaman lagi dari pelaku terhadap korban, sehingga orang tua korban membuat laporan dan saat ini ditangani Unit PPA Polrestabes Bandung," kata Iptu Dedi saat dikonfirmasi, tvOnenews.com, Sabtu (10/5/2023).

Iptu Dedi selanjutnya mengatakan, para pelaku selain duduk di bangku SD, juga ada dari pelajar SMP, yang melakukan pengeroyokan terhadap kedua orang korban.

"Delapan orang pelaku anak SD dan dua orang SMP, korban dua orang SMP, mereka teman, mereka yang SD itu sekolah di SD Ayudia SMP Citepus, kalau yang SMP itu SMP 9 Bandung, kelas 7," katanya.

Kasus tersebut sambungannya bermula karena adanya saling ledek dan kesalahpahaman, sehingga berujung pada aksi pengeroyokan.

Iptu Dedi menambahkan, ada ancaman dari pelaku, lantaran tidak terima video perundungan itu diviralkan oleh saudara korban.

"Jadi yang ancam pelaku bukan orang tuanya, sehingga takut terjadi sesuatu bikin laporan ke Polrestabes," ungkapnya.(cep/rfi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Suka Sendirian di Belakang Shaf Shalat Berjamaah Memangnya Boleh? Justru Buya Yahya Bilang kalau Jadi Makmum...

Suka Sendirian di Belakang Shaf Shalat Berjamaah Memangnya Boleh? Justru Buya Yahya Bilang kalau Jadi Makmum...

Buya Yahya tiba-tiba menyoroti makmum yang suka tidak gabung shaf dalam shalat berjamaah dan lebih suka menyendiri atau tertinggal. Begini penjelasan hukumnya.
Di Depan Media Italia, Erick Thohir Akhirnya Bicara Jujur Soal Kelanjutan Naturalisasi Emil Audero ke Timnas Indonesia: Sebenarnya...

Di Depan Media Italia, Erick Thohir Akhirnya Bicara Jujur Soal Kelanjutan Naturalisasi Emil Audero ke Timnas Indonesia: Sebenarnya...

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengungkapkan bagaimana kelanjutan naturalisasi penjaga gawang Emil Audero ke Timnas Indonesia di hadapan media Italia.
Jokowi dan SBY Dipastikan Tak Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono, Riza Patria Ungkap Alasannya

Jokowi dan SBY Dipastikan Tak Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono, Riza Patria Ungkap Alasannya

Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Ahmad Riza Patria mengatakan Presiden Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tidak hadir dalam kampanye akbar
Meriahkan Indonesia Open Aquatic Championship 2024, BCA Hadir sebagai Komitmen Dukungan Perkembangan Industri Olahraga Renang

Meriahkan Indonesia Open Aquatic Championship 2024, BCA Hadir sebagai Komitmen Dukungan Perkembangan Industri Olahraga Renang

BCA sebagai sponsor utama Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 hadir untuk mewujudkan komitmen dalam perkembangan industri olahraga renang nasional.
Pengamat: Pramono Anung Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP dan Mega Dialat Peraga Demi Raup Massa Anies

Pengamat: Pramono Anung Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP dan Mega Dialat Peraga Demi Raup Massa Anies

Pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno yang disebut mendapat dukungan dari Anies Baswedan.
Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Kebiasaan Usai Shalat Bukanlah Bersalaman, Justru Lebih Utamanya melakukan Ini

Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Kebiasaan Usai Shalat Bukanlah Bersalaman, Justru Lebih Utamanya melakukan Ini

Kebiasaan seperti bersalaman kerap dianggap akan mempererat tali silaturahmi diantara sesama. Hal itu juga dilakukan saat bertemu di tempat kerja atau ketika..
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Selengkapnya
Viral