Bandung, tvOnenews.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat mencatat
sampai hari Senin (12/6/2023), dari 40 jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi, 12 orang di antaranya berasal dari Jawa Barat.
Menurut Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler, Amri Yusri mengatakan, untuk jemaah haji wafat, dari embarkasi Jakarta Bekasi.
Selanjutnya Kanwil Kemenag Jabar menguraikan, dari 12 jemaah haji asal Jawa Barat yang wafat, 9 jemaah wafat di Arab Saudi, ditambah 2 jemaah haji yang wafat di tanah air ketika sudah masuk embarkasi.
"Sedangkan untuk Kertajati, ada 1 jemaah haji asal Kabupaten Kuningan kloter 11 yang meninggal di Arab Saudi," kata Amri kepada tvOnenews.com, Selasa (13/6/2023).
Amri mengatakan kebanyakan mereka yang wafat itu jemaah haji usia lanjut atau lansia, rata-rata usia 53 tahun sampai 83 tahun.
"Penyebab kematiannya itu karena infark miokard akut atau sejenis serangan jantung akibat penyumbatan pada arteri dan koroner," katanya.
Jemaah haji asal Jawa Barat yang meninggal dunia tercatat berasal dari Tasikmalaya, Cianjur, Karawang, Kabupaten Bandung, Kabupaten dan Kota Bogor serta Bekasi.
"Mereka yang wafat di Arab Saudi biasanya dimakamkan di sana, tidak dibawa pulang ke Indonesia," ungkapnya.
Lebih lanjut, Amri mengatakan jemaah haji di Jawa Barat diterbangkan dalam 96 kelompok terbang (kloter).
"Mereka dibagi menjadi dua wilayah penerbangan melalui Kertajati, dan Soekarno-Hatta, dan saat ini sudah kloter 21," katanya.
Amri menambahkan, untuk Jawa Barat tahun ini mendapatkan kuota haji sebanyak 38.783 jemaah, serta kuota haji tambahan sebanyak 1.071 jemaah.
"Dan Senin (12/6/2023), pelunasan terkahir untuk kuota haji tambahan," pungkasnya. (cep/rfi)
Load more