Menurutnya kriteria tersebut agar Pj Gubernur bisa mencintai dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Jabar, serta dapat membangun lebih baik lagi setelah gubernur sebelumnya, Ridwan Kamil.
"Ini penting karena Pj Gubernur Jabar akan menjabat cukup lama, kurang lebih satu tahun," ungkapnya.
Dari Fraksi Gerindra berpendapat, untuk penunjukkan Pj Gubernur harus mempertimbangkan beberapa hal, antara lain tidak harus populer, tetapi memiliki kemampuan untuk memimpin masyarakat Jawa Barat.
"Perlu kemampuan, tidak perlu populer. Butuh sosok berpengalaman, tidak perlu banyak pencitraan. Harus pro rakyat, jangan janji-janji kosong," kata Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra Ihsanudin kepada tvOnenews.com, Rabu (14/6/2023).
Menurut Ihsanudin, Jawa Barat sendiri memiliki keberagaman dan kultur budaya. Di Jawa Barat juga terdapat banyak perguruan tinggi, sekolah-sekolah yang secara predikat cukup baik. Serta banyak pontensi obyek wisata.
"Jadi kita perlu merumuskan siapa yang cocok untuk Pj Gubernur Jawa Barat nanti, harus yang benar -benar bisa membangun Jawa Barat lebih baik, dan juga mampu berkomunikasi dengan stakeholder yang ada dengan baik dan maksimal, "ungkapnya. (cep/rfi).
Load more