Selain itu, massa juga mempertanyakan soal perizinan terkait sejumlah aset milik Alzaytun. Di antaranya, galangan kapal maupun dermaga yang dibangun pihak Al-Zaytun.
"Kita mendesak dinas perijinan, itu mereka (pihak Alzaytun) punya ijin gak membangun dermaga, jalan, yang mereka lakukan itu," cetus Sayid.
Selain itu, Sayid mengatakan, pihaknya juga mendesak Kemenag dan MUI agar mengusut tuntas kasus yang kini membelit Al-Zaytun.
"Kita butuh konfirmasi dari mereka karena mereka yang paling berwenang," kata Sayid.
Selain itu, massa juga mempertanyakan kelanjutan penanganan kasus dugaan perkosaan yang sudah ditangani Polda. Massa juga mempertanyakan manfaat keberadaan Ma’had Alzaytun bagi warga sekitar.
Dalam surat pemberitahuan itu, pihak Al-Zaytun menyambut para demonstran dengan mengerahkan massa sekitar 10.000 orang.
Selain melantunkan asmaul husna secara berulang-ulang, pihak Ma’had Al-Zaytun bahkan memasang tulisan yang terpasang di tiang listrik di depan pagar pembatas.
Load more