Bandung, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi banyak Al Quran di Masjid Raya Al Jabbar yang hilang saat disimpan di setiap sudut tempat untuk dibaca jemaah saat berada di Masjid tersebut.
Menurut Ridwan Kamil untuk jumlah yang hilang itu sekitar seribu lebih dan bukan tujuh ribu seperti apa yang viral di sosial media. Meskipun begitu dirinya tetap mencoba berpikir positif terkait hilangnya inventaris Masjid Al Jabbar tersebut.
"Itu fakta, kehilangan. Angkanya saya koreksi tapi diatas seribu. Mungkin mereka sangat mencintai Al Quran, ingin membaca. Mungkin dibaca di rumah lebih nyaman. Tapi itu kan properti Al Jabbar, kalau mau beli bisa di online. Itu untuk dibaca di tempat. Inventaris masjid," kata Ridwan Kami kepada wartawan, di Bandung, Senin (19/6/2023)
Padahal kata Ridwan Kamil menegaskan, Al Quran yang ada di Masjid Raya Al Jabar itu untuk dibaca saat di Masjid, bukan untuk dibawa pulang, dan itu pun sudah ada label atau tanda untuk tidak dibawa pulang.
"Sudah diantisipasi dengan sablon, properti Al Jabbar. Tergantung keimanan masyarakat. Al Jabbar harus diapresiasi sudah tertata, butuh waktu. Ini juga sama. Setelah diberitakan, orang berpikir. Mungkin enggak dikasih tahu saja. Diedukasi bahwa itu properti Al Jabbar untuk dibawa di tempat," ungkapnya. (cka/ebs)
Load more