Pangandaran, tvOnenews.com - Kisruh tabungan siswa yang raib di Kabupaten Pangandaran memasuki babak baru. Pasca dipanggilnya guru dan pengurus 35 SD di Kecamatan Cijulang dan Kecamatan Parigi, Pemkab Pangandaran mencatat terjadinya penambahan jumlah uang tabungan yang raib. Semula tercatat Rp 5 Miliar kini bertambah menjadi Rp 7,4 Miliar.
Data tersebut ditemukan setelah Bupati Pangandaran membentuk tim terkait kisruh tabungan. Bupati menunjuk Inspekrorat menjadi garda depan untuk membongkar dan memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam raibnya uang tabungan siswa di 35 SD.
Apip menambahkan, tim kini terus melakukan pendataan termasuk akan memeriksa sejumlah oknum guru yang diketahui memakai uang tabungan siswa untuk keperluan pribadi.
"Di Kecamatan Cijulang diketahui uang yang belim dikembalikan ternyata dipakai oleh oknum guru, oleh sebab itu kami dalam waktu dekat akan memanggil dan memeriksa oknum guru tersebut," tambah Apip.
Sementara itu, babak baru lainnya yakni beberapa orang tua siswa diketahui sudah melaporkan kasus tabungan anaknya yang hilang ke Satreskrim Polres Pangandaran. Polisi kini terus mendalami kasus tersebut.
"Kami sudah menerima laporan orang tua siswa dan kami mengundang mereka untuk dimintai keterangan," ucap Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Luhut Sitorus kepada awak media.
(atw/ fis)
Load more