Bendungan tersebut terletak di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Dengan total luas genangan 1.315 hektare dan total volume 250 juta m³, bendungan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai tampungan air sebagai pengendali banjir wilayah Indramayu dan sekitarnya. Cipanas diprediksi mampu mengurangi debit banjir sebesar 487,75 m³/detik.
Selain itu, Bendungan Cipanas nantinya juga akan memenuhi kebutuhan air bagi 9.273 hektare sawah melalui saluran irigasi serta memiliki potensi pembangkit listrik minihidro (PLTMH) sebesar 3.0 megawatt dan juga pengembangan di sektor pariwisata.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan bahwa pembangunan Bendungan Cipanas diharapkan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan di sekitar bendungan.
"Dengan terselesaikannya proses impounding ini, akan bisa mengairi sawah yang lebih banyak dan bisa jadi sumber air baku untuk air minum dan kawasan industri," jelas Wahyu. (ant/ebs)
Load more