"Waktu saya beli, site plan nya itu jalan. Kami baru tahu ada sengketa itu di 2016. Pas 2018 pemilik tanah menang, kami coba hubungi developer sudah tidak bisa dihubungi. Sekarang aktifitas kami terganggu. kendaraan sudah tidak bisa keluar masuk," ujar Edi.
Saat ini warga berharap Pemerintah Kota Bekasi bisa membantu mencarikan solusi agar pengembang nakal tersebut juga bisa bertanggungjawab agar hak penghuni kembali memiliki jalan. (kdh/ fis)
Load more