Bekasi, tvOnenews.com - Terbunuhnya seorang tukang sate di Pejuang Jaya, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi menggemparkan warga sekitar.
Motif dari kasus pembunuhan yang dilakukan D alias Wawan (22) pun terungkap. Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Ferdianto menjelaskan korban tega menghabisi ayah yang telah membesarkannya, lantatan tidak diberi uang Rp 8 juta sesuai permintaannya.
"Adapun motif ataupun modus operandi yang melatarbelakangi pelaku melakukan, yaitu pelaku meminta uang kepada korban namun tidak diberikan sehingga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban. Jumlah uang yang diminta kurang lebih sekitar 8 juta," ujar Aqsha.
Uang yang diminta pelaku menurut Kapolsek digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Lantaran tidak diberikan, pelaku kesal hingga akhirnya korban dibunuh dengan senjata tajam jenis sangkur saat sedang tidur, sekitar pukul 06.00 pagi.
Sebelum kejadian, pelaku diketahui tinggal bersama dengan korban. Saat ditanya mengenai keanggotaan pelaku sebagai TNI, pihak kepolisian enggan menjelaskan. Menurutnya saat ini kasus tersebut telah dilimpahkan ke Denpom Jaya.
"Dari hasil koordinasi dengan instansi terkait, bahwa kasus 338 ini, telah dilimpahkan ke instansi terkait, yaitu denpom. Kalau pelaku TNI atau bukan, sedang didalami di sana. Silahkan koordinasi dengan Denpom," jelasnya. (kdh)
Load more