Bandung, tvOnenews.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum telah resmi bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, Senin (10/7/2023).
Ditanya apakah Anas Urbaningrum akan bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), seusai resmi bebas?
Anas Urbaningrum menjawabnya dengan kelakar. Ia mengatakan bisa saja terjadi jika memang ada dalam mimpinya seperti SBY bermimpi bertemu Megawati.
"Rencana bertemu dengan SBY nunggu mimpi dulu, dan jika terjadi komunikasi lewat batin," kata Anas Urbaningrum di hadapan para relawan dan sahabatnya di Bapas Bandung.
Namun dari pada mimpi itu, kata Anas Urbaningrum, prinsipnya setelah bebas akan melakukan hal-hal yang lebih baik dalam konteks pribadi maupun kepentingan publik.
"Itu yang menjadi pegangan saya. Mudah-mudahan bisa langsung nyambung lagi dengan para sahabat, teman-teman di manapun. Sehingga apa yang saya lakukan nanti itu ada faedah, guna dan manfaatnya," ungkapnya.
Termasuk dukungan untuk para bakal calon presiden (bacawapres), Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto ia akan menentukan dukungannya lewat istikharah.
Menurutnya saat ini baru ada tiga bakal capres, padahal bisa lebih dari tiga, kalau bacawapresnya banyak.
"Tapi kalau capres-cawapres, tunggu nanti ketika mendaftar di KPU, baru itu nanti namanya capres-cawapres. Sekarang masih bakal, tapi semuanya menurut saya adalah orang-orang yang baik, layak, dan orang-orang yang mumpuni. Siapanya, nanti nunggu istikharah," ungkapnya.
Anas Urbaningrum telah resmi selesai menjalani program Cuti Menjelang Bebas (CMB).
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kini sudah secara merdeka bebas.
Hal itu ia ungkapkan, setelah melakukan pengurusan administrasi Bebas Murni bersama relawan dan sahabatnya di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kota Bandung Jawa Barat di Jalan Ibrahim Adzie Kiaracondong, Senin (10/7/2023).
"Ini akhir yang Insyaallah menjadi awal saya untuk melakukan tugas-tugas pribadi dan mudah-mudahan tugas publik di masa yang akan datang," ungkap Anas Urbaningrum di hadapan awak media di Bapas Bandung.
Anas mengatakan tiga bulan lalu ia masih menjalani bebas sementara lewat program CMB.
"Hari ini sudah bebas sepenuhnya. Dengan bebas sepenuhnya Insyaallah langkah-langkah saya tidak ada hambatan lagi. Sertifikat ini tanda bahwa saya hari ini menjadi orang merdeka," tambahnya.
Bahkan kata Anas yang terlahir dari rahim pergerakan dan politik itu mau tidak mau dirinya harus kembali ke dunia yang membesarkan itu.
"Insyaallah akan diikuti, nanti persisnya apa kita lihat saja. Tapi insyaallah karena komunitas saya komunitas politik, ibaratnya kolam saya itu kolam politik ya insyaallah saya akan masuk ke kolam itu lagi. Seperti apa, tunggu saja, tidak boleh disampaikan di Bapas, itu nanti disampaikan di tempat lain,"ungkapnya.
Ia pun selain akan fokus pada tugas pribadi, juga akan fokus pada tugas publik seperti tugas sosial, terkait dengan urusan publik, dan terkait menjadi ketua PKN itu nanti akan disampaikan.
"Menjadi ketua PKN Itu tunggu saja, intinya Sekarang bicara bisa lebih kencang Bisa, volumenya bisa dinaikkan dan substansinya lebih merdeka karena sertifikat ini adalah tanda merdeka penuh," ungkapnya. (cep/muu)
Load more