Akhmad Kaffi membenarkan saat tengah gantung diri, korban menyiarkannya secara langsung di media sosial Facebook.
Saat ditemukan pun, di dekat jasad korban ditemukan ponsel yang mengarah ke lokasi kejadian.
Namun, saat dilakukan pemeriksaan ponsel korban dalam keadaan terkunci. Maka dari itu, ponsel milik korban diamankan oleh pihak kepolisian.
"Iya jadi kan pas kejadian disiarkan di Facebook. Saat ditemukan juga ada HP yang diarahkan ke tempat kejadian. Tapi kemarin ada pola di hapenya, gak bisa dibuka. Akhirnya hapenya diambil sama polisi," ujar Akhmad Kaffi.
Sementara itu, Kapolsek Cikatomas Polres Tasikmalaya, AKP Sukiran mengatakan setelah pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya disimpulkan korban tewas murni gantung diri.
Pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah dan sudah membuat surat pernyataan menolak untuk mengautopsi jasad korban.
"Murni gantung diri, tim dari Muspika kemarin termasuk Pak Dokter udah Cek TKP. Memang sudah ditawarin sama kita untuk autopsi, tapi keluarga menolak. Sudah ada surat pernyataannya," kata Kapolsek Cikatomas, AKP Sukiran, Jumat (14/7/2023) sore.
Load more