Tasikmalaya, Jawa Barat - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya melakukan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) sejumlah rumah kos di Kota Tasikmalaya, Sabtu (15/7/2023) malam.
Dalam operasi penyakit masyarakat kali ini, petugas Satpol PP berahasil menamankan sedikitnya 31 orang terdiri dari 17 laki-laki dan 14 perempuan, pasangan bukan suami istri dan sejumlah remaja yang sedang pesta miras.
Kasi Lidik Satpol PP Kota Tasikmalaya Junjun Junaedi mengatakan, operasi yang dilakukan merupakan kegiatan rutin setiap Sabtu malam, dengan sasaran fokus terhadap penyalahgunaan rumah kos.
"Sesuai dengan perintah pimpinan yang kita laksanakan setiap malam Minggu, yaitu melakukan operasi pekat. Kebetulan kita fokuskan di kos - kosan," kata Junjun, usai melakukan pemeriksaan, Minggu (16/7/2023) dini hari.
Dalam operasi ini, kata Junjun, pihaknya mendapati banyak remaja yang tengah asyik melakukan lesta miras. Bahkan, dalam satu kamar terdapat muda mudi yang masih berusia di bawah umur.
"Alhamdulilah kita malam ini menghasilkan temuan, bahwasannya ternyata masih banyak di kos - kosan yang ditemukan sedang mengkonsumsi miras. Mereka terjaring dalam satu kamar," ucap Junjun.
"Jadi memang miris sekali kita patroli setiap malam Minggu kita tidak harapkan seperti ini, tetapi ternyata masih ada anak-anak yang masih di bawah umur, kita temukan di kamar sedang pesta miras," sambungnya.
Junjun menjelaskan, pihaknya selalu fokus terhadap peredaran miras terutama di kos - kosan karena dampak dari miras tersebut sangat berbahaya. Selain mengakibatkan peminumnya berbuat kriminalitas, juga bisa mengarah kepada aksi prostitusi.
"Kita menghindari hal itu, karena dengan minuman itu selain menimbulkan kriminalitas arah kepada prostitusi kan. Banyak sekali yang harus kita hindari pada kegiatan dalam mengkonsumsi miras," ujarnya.
Usai diamankan, sebanyak 31 orang terdiri dari 17 laki - laki dan 15 perempuan digelandang ke Mako Satpol PP Kota Tasikmalaya untuk dilakukan pembinaan dan dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Malam ini lima tempat yang kita kunjungi, ada 17 laki-laki dan 14 orang perempuan. Kita lakukan pembinaan kepada adek-adek ini, supaya tidak melakukan hal serupa, bahwa harus kita hindari miras dan lebih dekatkan diri kepada Alloh SWT," pungkas Junjun. (ddh)
Almarhum Ustaz Arifin Ilham pernah meguraikan soal pendapat jika suami menunaikan shalat berjamaah di masjid sebagai upaya nafkahi istri meraih aliran rezeki.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, blak-blakan soal penyebab penurunan permainan Marselino Ferdinan sebelum kembali bangkit di laga kontra Arab Saudi.
Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) blak-blakan menyebut Timnas Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara elite Asia hingga memprediksi skuad Garuda akan juara Piala AFF 2024.
Prediksi formasi Timnas Indonesia jika Justin Hubner dan Ivar Jenner absen karena belum mendapatkan lampu hijau dari klubnya masing-masing untuk bergabung.
Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) blak-blakan menyebut Timnas Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara elite Asia hingga memprediksi skuad Garuda akan juara Piala AFF 2024.
Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Prediksi formasi Timnas Indonesia jika Justin Hubner dan Ivar Jenner absen karena belum mendapatkan lampu hijau dari klubnya masing-masing untuk bergabung.
Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, blak-blakan soal penyebab penurunan permainan Marselino Ferdinan sebelum kembali bangkit di laga kontra Arab Saudi.
Load more