Wahyu dilaporkan setelah mengunggah video di akun TikTok pribadinya. Dalam video itu dia menyuarakan kritik soal spandunk yang dipasang oleh pimpinan Majelis Taklim ZM Albusyro, Habib Abubakar Assegaf di sekitar tempat tinggalnya.
Dalam spanduk tersebut terdapat imbauan kepada anggota majelis taklim untuk tidak membeli kebutuhan pokok, maupun barang-barang pada warung yang tidak dikelola oleh ZM Albusyro.
Sontak warga sekitar yang hampir mayoritas merupakan jemaah ZM Albusyro pun manut dengan imbauan tersebut. Alhasil, toko Wahyu pun terkena imbasnya, sebab dia tidak tergabung dalam kelompok warung yang dikelola ZM Albusyro.
Albusyro memiliki puluhan bisnis afiliasi di Bogor, dan toko-toko yang tidak terkait dengan organisasi yang memiliki ribuan pengikut terlarang bagi anggota.
“Suami saya merasa ini tidak adil karena banyak pelanggan kami adalah anggota Albusyro. Tidak sedikit yang membatalkan pesanan dari kami setelah pemasangan spanduk,” kata Sonia.
Nugroho mengangkat masalah ini ke ketua lingkungan, tetapi tidak mendapat tanggapan yang memuaskan.
“Itu adalah masalah serius bagi kami karena larangan tersebut dapat berdampak pada bisnis lokal kecil seperti kami. Jadi karena frustrasi, dia memposting di TikTok, ”kata Sonia.
Load more