tvOnenews.com - Pejabat Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan melihat langsung para korban keracunan di Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat dan Rumah Sakit Mitra Kasih Kota Cimahi, Minggu ( 23/07/23).
Ia ingin memastikan layanan medis terhadap para warga RW 08 dan RW 18, Kelurahan Padasuka, yang keracunan akibat makan nasi kotak terlayani.
Seperti diketahui peristiwa keracunan menimpa ratusan warga di RW 08 dan RW 18, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah. Mereka keracunan setelah mengkonsumsi nasi kotak di acara Reses DPRD Kota Cimahi Fraksi PPP yang digelar pada Sabtu ( 22/07/23) siang kemarin.
"Dalam laporan yang saya terima, ada warga Cimahi keracunan setelah mengkomsumsi hidangan kegiatan tertentu," ungkap Pejabar Wakil Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan,saat ditemui di RSUD Cibabat, Minggu (23/07/23).
Menurut Dikdik, dalam peristiwa itu ada ratusan warga yang hadir di Gedung olah raga (GOR), Kelurahan Padasuka mengalami keracunan dan 53 kasus diantaranya harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat. 64 kasus lainnya di Rumah Sakit Mitra Kasih dan sisanya 10 kasus di Rumah Sakit Dustira.
“Kita berupaya memberikan layanan medis terbaik kepada warga yang menjadi korban keracunan,’’ ujar Dikdik S. Nugrahawan Harapannya, kondisi para warga bisa kembali sehat seperti biasa.
Lanjut Dikdik, sekarang hal yang paling utama menangani dulu pasien, bisa disaksikan dan ditanya ada yang mengkhawatirnya dan ternyata relatif cukup membaik.
“Tentu ini kasus keracunan ini akan kita dipelajari,kenapa bisa keracunan. Maka dari itu pihaknya akan mengambil sampel makanan untuk uji laboratorium, apakah penyebabnya karena faktor kimiawi atau faktor biologis yang disebabkan bakteri akan cari penyebabnya,” ungkap Dikdik.
Terkait dari pengusaha catering akan diperiksa, Dikdik mengaku tentu sangat diperlukan terutama dalam meminta keterangan. Apakah ada faktor yang salah, namun yang jelas sekarang menangani pasien dulu.
“Dari data keseluruhan korban keracunan banyak yang keluar masuk, intinya cukup banyak diatas 150 kasus dan kita mengusahakan ada intervensi dari pemerintah Kota Cimahi untuk menggratiskan pengobatannya,” kata Dikdik.
Sementara itu dokter IGD Rumah Sakit Mitra Kasih, dr. Dewi mengatakan dari sekian korban keracunan rata-rata mengalami gejala seperti mual-mual, muntah, dan panas.(ekh/chm)
Load more