"Mayoritas adalah laki-laki yang ingin menumbuhkan payudara, maka datang ketempatnya tersangka dan tersangka menyuntikan dengan collagen tersebut," tutur Kusworo.
Tersangka memasang tarif Rp2 juta kepada para pasien yang akan membesarkan payudaranya. Tak hanya mengalami luka berat, Kusworo menyebut salah satu korban ada juga yang sampai meninggal dunia.
"Karena dari upaya perbuatan yang bersangkutan mengakibatkan ada korban yang meninggal dunia dan yang melaporkannya ini kondisinya dalam kondisi payudaranya maaf dadanya bernanah, busuk, karena collagen yang diberikan oleh tersangka," ujarnya.
"Yang meninggal itu disekitar bulan Juni 2023, namun saat masih dilakukan pendalaman dan juga konfirmasi dari pihak keluarga korban.
Kusworo juga menjelaskan barang ilegal diperoleh oleh tersangka dari hasil pembelian secara daring dan COD (cash on delivery). Saat ini polisi masih memburu pemasok kepada pelaku.
"Masih ada seorang tersangka yang masih dalam DPO kami, namun identitas sudah kami dapatkan," jelas Kusworo.
Menurut tersangka Tasdik, dirinya nekat membuka praktek suntik payudara karena sulitnya mendapat uang dari pekerjaannya sebagai salon.
Load more