Garut, tvonenews.com - Bupati Garut Rudi Gunawan menyebut saat ini ada Rp900 Milliar dana milik PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang digelontorkan di wilayah Garut, Jawa Barat, yang diperuntukan sebagai pembiayaan mikro bagi warga. Namun Bupati menyayangkan adanya oknum yang memanipulasi data milik warga dan merupakan sebuah kejahatan.
"Kredit mekar ini memiliki kredit yang sangat baik, bahwa lebih dari 15.000 orang di Garut itu meminjam bermodalkan dari kredit mekar itu sendiri. Mekar ini singkatan dari membangun ekonomi keluarga, nasabahnya ini perempuan semuanya, nah ini yang di Sukabakti ini dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab karena pada waktu itu pada saat pandemi, mereka mengumpulkan KTP, atau bahkan mereka memalsukan KTP," kata Rudy kepada tvOnenews.com, Senin (24/07/2023).
Rudy menuding ada yang janggal pada saat proses verivikasi dan validasi data.
"Nama nya sama, alamatnya sama tapi NIK nya berbeda, nah ini karena sistem peminjamannya individu, tapi berkelompok dimana kalau ada satu atau dua orang macet maka akan tanggung renteng semuanya,"tambahnya.
Rudy menambahkan bocornya data warga diduga terjadi saat masa pandemi Covid-19, sehingga tidak dilakukan proses pemeriksaan secara benara oleh PNM.
"Waktu itu terjadi covid, sehingga tak dilakukan pemeriksaan secara seksama oleh PNM dan mengakibatkan adanya tindakan pidana yang mengatasnamakan penduduk dan tentu ini merugikan," jelasnya.
Load more