Indramayu, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menutup sebuah bengkel penggergajian kayu milik Panji Gumilang yang memproduksi kayu untuk membuat kapal Nabi Nuh-nya Al Zaytun. Sebelumnya galangan kapal milik Al Zaytun sudah disegel lebih dulu lantaran tidak memiliki izin.
Lokasi bengkel penggergajian kayu milik Al Zaytun berlokasi tidak jauh dari galangan kapal yang berada di bibir pantai utara Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, menjelaskan, pemkab Indramayu sempat kecolongan meski galangan kapal telah ditutup, namun para pekerja masuk melalui pintu samping untuk menuju lokasi penggergajian kayu.
Menurut Nina, Pemkab Indramayu akan memberikan sanksi administratif kepada Panji Gumilang.
"Untuk sanksi akan ada sanksi administratif karena dalam Undang-undang juga ada," jelasnya.
Lebih lanjut, Nina mengatakan, lokasi penggergajian tersebut hanya memiliki izin usaha mikro. Penutupan usaha tersebut telah dilakukan oleh petugas Kepolisian Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Indramayu. Bengkel milik Panji Gumilang tersebut disegel lantaran belum mengantongi izin lengkap yang dipesyaratkan oleh Pemkab Indramayu.
"Setelah kita cek sebelah galangan kapal ada penggergajian (kayu), ternyata perizinannya mikro. Saat ini lokasi itu sudah kita tutup dulu, karena perizinannya mikro 50 juta, karena tidak sesuai dengan peruntukannya. Kayu itu kita ga tahu untuk apa, kayanya untuk kapal ya, karena disampingnya ada kapal, ya berarti untuk bikin kapal," ucapnya.
(oro/ fis)
Load more