Polisi Tangkap Dua Anggota Geng Motor di Tasikmalaya yang Masih Berstatus Pelajar
Sumber :
Deden Ahdani
Dua Anggota Geng Motor yang Masih Berstatus Pelajar di Tasikmalaya Nekat Lempar Mobil Patroli Polisi Hingga Kaca Pecah
Dua orang anggota geng motor yang masih pelajar bernisial RS (16) dan NF (16) diamankan petugas kepolisian dari Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota.
Tasikmalaya, Jawa Barat - Dua orang anggota geng motor yang masih pelajar bernisial RS (16) dan NF (16) diamankan petugas kepolisian dari Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, setelah nekat melempar mobil minibus anggota Satresnarkoba Polres Tasikmalaya Kota, yang sedang berpatroli, Sabtu (29/7/2023) dini hari.
Akibat aksi pelemparananggota geng motor itu, kaca bagian depan pecah dan kap mesin rusak setelah dilempar batu sebanyak empat kali. Keduanya berhasil diamankan setelah berhasil dikejar, saat sempat melarikan diri.
Danton Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Bripka Fahmi mengatakan, sebelum melempar mobil, kedua pelaku mengendarai sepeda motor secara ugal - ugalan.
"Dua orang remaja diamankan karena telah melempar mobil. Ini mobil anggota Polres Tasikmalaya Kota yang sedang melaksanakan tugas juga. Ketika sedang patroli, tiba - tiba ada yang membawa motor secara ugal - ugalan dan kedapatan melempar batu. Ini mengakibatkan kaca depan pecah dan kap mesinnya gores - gores," kata Bripka Fahmi.
Hasil pemeriksaan, kedua pelaku yang diduga anggota geng motor itu mengaku melakukan aksinya karena iseng. Keduanya pun mengaku saat ini masih berstatus pelajar SMK.
"Ini diduga anggota geng motor dan masih statusnya bersekolah di SMK, usianya masih di bawah umur. Sekarang diamankan ke Polres Tasikmalaya Kota," ucap Fahmi.
Sementara itu, korban sekaligus anggota Satresnarkoba Polres Tasikmalaya Kota, Bripka Erwin Syamsul mengatakan, kejadian itu bermula ketika ia sedang berpatroli tiba - tiba mendengar suara benturan. Saat dicek ternyata kaca depan mobilnya pecah akibat dilempar.
"Saya lagi patroli muter - muter, dia lewat saya juga gak tahu. Tahu - tahu ada yang bunyi, ternyata ngelempar," kata Bripka Erwin.
Erwin menjelaskan, setelah mobilnya dilempar, ia sempat mengejar kedua pelaku yang berboncengan. Kemudian, sata dalam pengejaran pelaku malah kembali melempar batu sebanyak empat kali hingga kap mesin mobilnya rusak.
"Saya kejar, tapi dia masih terus ngelempar sampai kena kap ada empat kali ngelempar. Saya pepet satu sampai dua kali, dia gak mau berhenti dia masih melawan, karena mungkin pengaruh dari miras," ucap Erwin.
Meski melarikan diri, akhirnya kedua pelaku bisa diamankan setelah tersungkur ke gorong - gorong. Satu pelaku meringis kesakitan akibat mengalami luka dan satu pelaku lain sempat kabur untuk menyembunyikan barang bukti miras jenis ciu yang dikemas ke dalam botol air mineral ukuran satu liter.
"Satu orang yang ngelempar berusaha untuk membuang minuman keras. Kerusakannya banyak, kaca depan pecah dan kap mesin rusak," pungkas Erwin.
Usai diperiksa, kedua pelaku beserta barang bukti satu unit sepeda motor, batu bekas melempar dan satu botol miras diamankan ke Mapolres Tasikmalaya Kota. (ddh)
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar korban penembakan sesama rekannya diterbangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) baru saja memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), setelah menginisiasi penggunaan sarung tenun serentak yang diikuti 41 ribu peserta, Jumat (22/11/2024).
Walhi Sumatera Barat soroti insiden yang terjadi di Polres Solok Selatan, Jumat (22/11) dini hari. Kasat Reserse Kriminal Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas, disinyalir rekan sekantornya yang merupakan Kabag Ops setempat, AKP Dadang Iskandar sekitar pukul 00.42 WIB.
Pegadaian memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Insan Media sekaligus menjalin silaturahmi antara manajemen Pegadaian dengan para Pemimpin Redaksi dan Jurnalis.
Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Load more