Tasikmalaya, tvOnenews.com - Bikin miris insiden yang menimpa seorang bocah kecil bernama Muhammad Gabriel (3), warga Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa barat. Sebuah kaleng biskuit tersangkut di kepalanya.
Selama hampir dua jam, orangtua Gabriel mencoba melepaskan kaleng biskuit yang tersangkut di kepala Gabriel. Namun setelh mencoba, orang tua Gabriel tidak berhasil melepaskan kaleng yang tersangkut.
Kepala Bidang (Kabid) Damkar Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya, Boedi Susanto mengatakan, sebelum dibawa ke kantor damkar, anak itu sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, karena keterbatasan alat akhirnya pihak rumah sakit menyarankan agar anak itu dibawa ke kantor damkar.
Menurut Boedi, setelah didatangi anak dan orang tuanya, kemudian pihaknya dengan sigap melakukan evakuasi atau pelepasan kaleng biskuit dari kepala korban. Proses pelepasan kaleng membutuhkan waktu 10 hingga 15 menit dengan menggunakan alat gerinda dan sendok untuk menahan gesekan.
"Alhamdulilah jam 21.00 WIB, orang tua dan si anak datang kesini, langsung ditangani oleh anggota dari regu 3. Dengan menggunakan peralatan gerindra dan sendok, alhamdulilah proses evakuasi pelepasan kaleng biskuit dari kepala si anak itu cuma kisaran 10-15 menitan," ucap Boedi.
Budi menambahkan, yang menjadi kendala saat proses pelepasan kaleng adalah kondisi anak yang terus menangis dan tak bisa diam. Namun, dengan bujukan dan penuh kesabaran akhirnya kaleng biskuit itu bisa lepas dari kepala anak.
"Kendala, emang kalau anak kecil itu rewel jadi saat dievakuasi gak bisa diam. Kalau luka tidak ada, hanya ada bekas kalengnya saja," pungkas Boedi.
(dai/ fis)
Load more