Dimana polemik ini kata Rafani, berujung dengan keluarnya rekomendasi untuk memberhentikan Ate sebagai Ketua MUI Kota Tasikmalaya.
"Apalagi ini perlu diketahui, bahwa Al-Zaytun itu berusaha mengobok-obok MUI. Jadi kemarin viral di video, ada seorang Ketua MUI Kota Tasikmalaya datang ke Al-Zaytun. Dia menyampaikan statement dukungan ke Al-Zaytun, bahkan mengecam MUI keseluruhan. Mengecam NU juga. Bahkan menantang untuk melakukan debat tentang Al-Zaytun,"ungkapnya.
Maka dari itu rencananya kata Rafani, Jumat akhir pekan ini Ate akan dipanggil oleh MUI Jabar untuk melakukan klarifikasi atas kejadian tersebut. Sebab tutur dia, ada dugaan Ketua MUI Kota Tasikmalaya ini tersulut emosi akibat penggiringan opini dari oknum pewawancara dari Ponpes Al-Zaytun.
"Tapi Alhamdulillah dari MUI Kota Tasikmalaya kemarin sudah melakukan rapat pleno. Hasil rapat pleno mereka merekomendasikan kepada MUI Provinsi Jawa Barat dan Pusat agar Ketua MUI (Kota Tasikmalaya) ini diberhentikan. Kami MUI Jawa Barat, Insha Allah Jumat lusa juga mengundang yang bersangkutan untuk melakukan tabbayun atau klarifikasi. Ini juga atas perintah MUI pusat agar tidak lagi terjadi, di saat kita kompak menghadapi Al-Zaytun, tiba-tiba muncul pernyataan nyeleneh dari dalam."ungkapnya. (cep/mii)
Load more