Bandung, tvOnenews.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) akan memanggil Ketua MUI Kota Tasikmalaya KH Ate Mushodiq setelah videonya viral menghadiri acara Ulang Tahun panji Gumilang di Pondok Pesantren Al Zaytun pada 30 Juli 2023 lalu.

"Hari ini MUI Jabar sesuai arahan MUI Pusat memanggil yang bersangkutan untuk tabayun atas viralnya video di Al Zaytun,"kata Sekertaris MUI Jawa Barat, Rafani Achyar, kepada tvOnenews.com, Jumat (04/08/2023).

Rafani mengatakan, surat pemanggilan Klarifikasi dari MUI sudah dilayangkan beberapa waktu lalu dan telah diterima oleh keluarga.

"Kemarin setelah dikonfirmasi rencana akan hadir, dijadwalkan setelah Jumat,"ungkapnya.

Lebih lanjut Rafani mengatakan, MUI Jabar akan mendalami pernyataan Ketua MUI Kota Tasikmalaya KH Ate Mushodiq yang dilontarkan dalam kegiatan syukuran 77 Tahun Syaykh Al-Zaytun pada akhir Juli lalu. 

“Apalagi ini perlu diketahui, bahwa Al-Zaytun itu berusaha mengobok-obok MUI. Jadi kemarin viral di video, ada seorang Ketua MUI Kota Tasikmalaya datang ke Al-Zaytun. Dia menyampaikan statement dukungan ke Al-Zaytun, bahkan mengecam MUI keseluruhan. Mengecam NU juga. Bahkan menantang untuk melakukan debat tentang Al-Zaytun,"katanya.

Terkait itu juga dikatakan Rafani pengurus MUI Kota Tasikmalaya kemarin sudah melakukan rapat pleno. Hasil rapat pleno mereka merekomendasikan kepada MUI Provinsi Jawa Barat dan Pusat agar Ketua MUI (Kota Tasikmalaya) ini diberhentikan. 

"Namun demikian kami akan tabayun dulu memintai keterangan yang bersangkutan, karena disaat yang lain kompak menen yg ang Kontroversi Al Zaytun ini malah mendukung dan melawan MUI sendiri,"ungkapnya. 

(cep/ fis)