LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kadinkes Subang dr. Maxi.
Sumber :
  • Agung Prasetio

Kakak Beradik di Subang Menderita Sakit Lumpuh Otak, Ini Respons Dinkes dan Langkah-langkahnya

Kadinkes Subang dr. Maxi membeberkan dari hasil kunjungannya bahwa keduanya mengidap penyakit lumpuh otak atau dalam bahasa medis disebut juga Cerebral Palsy. 

Kamis, 10 Agustus 2023 - 17:34 WIB

Subang, tvOnenews.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Subang merespons adanya laporan terkait dengan penyakit lumpuh otak yang dialami oleh kakak adik di Subang. 

Kadinkes Subang dr. Maxi membeberkan bahwa dari hasil kunjungannya ke rumah kakak beradik Alkha dan Akhtar, keduanya mengidap penyakit lumpuh otak atau dalam bahasa medis Cerebral Palsy. 

"Kalau saya lihat ade-ade ini yang bernama Alkha dan Akhtar, keliatannya memang kalau di medis disebut Cerebral Palsy atau lumpuh otak, itu terjadi biasanya saat masih berusia bayi ada kelainan dalam otak, jadi saraf otak rusak sehingga otot-otot tidak berkembang, sehingga usia yang sudah belasan tahun tidak bisa apa-apa," ucap Maxi, Rabu (9/8/2023). 

"Kalau dari Alka yang pertama, kalau saya lihat tuh dia ada riwayat hipertensi dalam kehamilan, disebut dengan eklampsia. Jadi Ibunya sempat kejang pada saat hamil dan pada saat lahiran dia divakum jadi kepala itu disedot sehingga mungkin ada jejak atau trauma dalam otak," sambungnya. 

Baca Juga :

Maxi menjelaskan, langkah yang dilakukan Dinas Kesehatan Pemkab Subang akan mengambil langkah dengan cara berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk membantu seluruh kebutuhan dari kedua anak tersebut.

"Untuk di bidang kami tentunya tetap kerjasama dengan pihak terkait lainnya, kami akan saling membantu, untuk paling tidak merujuk anak ini ke dokter anak dan diteruskan ke rehabilitasi medik," jelasnya. 

"Karena kalau saya lihat, untuk anak yang gede ini masih sangat mungkin anak ini tumbuh dengan bagus, sepanjang itu mendapatkan intervensinya, dokter ahli dan waktu. Mungkin ya yang kedua kami akan berkoordinasi juga dengan teman-teman dari Kementerian Sosial supaya membantu dari segi yang lainnya," pungkasnya.

Sebelumya nasib pilu dialami oleh kakak beradik di Subang, Jawa Barat. Keduanya menderita sakit lumpuh otak sejak kecil. Kini kondisinya sangat memperihatinkan dan membutuhkan bantuan untuk pengobatan.  

Alkha Widiana (12) dan Akhtar Herdiana (5) warga dari Kampung Sukajadi RT 041/012, Kelurahan Soklat, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, sehari-hari hanya bisa berbaring di rumah mereka yang sederhana. Sesekali keduanya dipangku oleh ibunda tercinta yang sudah merawat sejak mereka lahir. Sejak kecil Alkha dan Akhtar menderita sakit yang cukup serius.  

Menurut sang ibunda Susi Widiastuti (40), saat melahirkan Alkha, ia menderita hipertensi. Hal itu menyebabkan ia tidak sadarkan diri saat hendak melahirkan putri pertamanya. Karena kondisi yang tidak memungkinkan melahirkan normal, kemudian tim dokter memutuskan untuk melakukan operasi sesar utnuk membantu proses persalinan.  

"Kalau untuk anak saya yang pertama Alkha saya lahir dengan cara sesar, mungkin dari pas lahir saya darah tinggi terus dipaksa ngeden terus akhirnya saya enggak sadar, terus dibawa ke rumah sakit terus di vakum," kata Susi saat ditemui di kediamannya, Rabu (09/08/2023).  
Sementara untuk anak yang kedua yakni Akhtar, Susi mengungkap bahwa anaknya mengidap penyakit yang sama saat masih berumur 8 bulan dengan gejala kejang dingin atau biasa disebut epilepsi.  

"Kalau yang kedua enggak di sesar lahirannya. Cuman anak yang kedua dari umur 8 bulan udah kena kejang dingin atau epilepsi," ungkapnya.  Susi mengatakan, dia dan suaminya sudah pernah membawa kedua anaknya ke rumah sakit. Namun kondisi kedua anaknya masih belum sembuh. Susi juga mengaku saat ini ia bersama suaminya kesulitan membiayai pengobatan kedua buah hatinya.

"Sudah pernah dibawa ke Hasan Sadikin terus Sentosa udah juga. Sudah kemana-mana ke rumah sakit juga udah. Selama ini biaya sendiri, berobat sendiri, emang belum punya kartu KIS waktu itu, kalau kartu KIS baru kemarin-kemarin dapet tapi anaknya udah jarang berobat," ucapnya. 

"Alesannya tidak berobat karena sempat ditolak karena katanya udah enggak bisa dibantu, enggak bisa normal lagi. Yang pasti kemarin kebentur biaya juga, jadi sedikit-sedikit dibawanya cuman ke puskesmas aja. Harapan saya pengen anak saya normal lah kayak anak-anak yang lain," katanya.  

Susi berharap adanya uluran tangan dari dermawan dan pemerintah setempat utnuk bisa membantu pengobatan kedua anaknya.(apo/rfi)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Heri Koswara-Sholihin akan Terjunkan Saksi-Saksi Terlatih, Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi

Heri Koswara-Sholihin akan Terjunkan Saksi-Saksi Terlatih, Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi

Tim Pemenangan Heri Koswara-Sholihin menerjunkan saksi-saksi terlatih untuk mengawal proses pemungutan suara Pilkada Kota Bekasi pada 27 November 2024 mendatang.
RDP Komisi III DPRD Probolinggo Bahas Dokumen RSUD Ar Rozy dengan Sejumlah Catatan

RDP Komisi III DPRD Probolinggo Bahas Dokumen RSUD Ar Rozy dengan Sejumlah Catatan

Komisi III DPRD Kota Probolinggo menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) soal dokumen perencanaan pembangunan RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo.
Dapat Persetujuan Menteri Hukum, PT Adaro Energy Indonesia Tbk Resmi Ganti Nama Menjadi PT Alamtri Resouces Indonesia Tbk

Dapat Persetujuan Menteri Hukum, PT Adaro Energy Indonesia Tbk Resmi Ganti Nama Menjadi PT Alamtri Resouces Indonesia Tbk

Seiring dengan rencana diversivikasi usahanya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) telah resmi berubah nama menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.
Resmi! Ong Kim Swee Jadi Pelatih Persis Solo, Juru Taktik Asal Malaysia Itu Langsung Tebar Ancaman ke Klub-Klub Liga 1 

Resmi! Ong Kim Swee Jadi Pelatih Persis Solo, Juru Taktik Asal Malaysia Itu Langsung Tebar Ancaman ke Klub-Klub Liga 1 

Persis Solo resmi menunjuk Ong Kim Swee sebagai pelatih baru Laskar Sambernyawa untuk mengarungi sisa Liga 1 2024-2025.
Bursa Transfer: Inter Milan Saingi Juventus demi Dapatkan Kiper 18 Tahun Italia

Bursa Transfer: Inter Milan Saingi Juventus demi Dapatkan Kiper 18 Tahun Italia

Dua klub Liga Italia, Inter Milan dan Juventus dikabarkan bakal saling bersaing untuk mendapatkan tanda tangan kiper muda milik AS Roma, Renato Marin.
Rapimnas Kadin Indonesia Bakal Digelar Mulai 29 November 2024, Erwin Aksa Sebut Persiapan Berjalan Baik dan Lancar

Rapimnas Kadin Indonesia Bakal Digelar Mulai 29 November 2024, Erwin Aksa Sebut Persiapan Berjalan Baik dan Lancar

Erwin Aksa telah ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah/SC) Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2024.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral