"korban melupakan pendamping PKM, kemudian ia mengontrak di wilayah tersebut,"tambahnya.
Polisi menjelaskan pihak keluarga menolak jasad almarhum dilakukan otopsi, sehingga keluarga membuat pernyataan bahwa korban memang mengalami riwayat paru.
"keluarganya datang, kemudian menolak dilakukan otopsi karena beralasan almarhum memiliki riwayat penyakit paru, sehingga keluarga menganggap almarhum meninggal karena penyakitnya,"tutupnya.
Kini almarhum Asep langsung dibawa oleh keluarganya untuk dikebumikan di kampung halamannya. (thh/aag)
Load more