Bogor, tvOnenews.com - Pihak kepolisian telah melayangkan surat undangan klarifikasi kepada pihak Rumah Sakit Sentosa. Rencananya setelah dikirimkan surat undangan kepolisian akan menunggu pada hari Rabu (16/8/23) besok.
“Jadi hari ini, Senin (14/8/23), saya akan membuat surat undangan klarifikasi kepada pihak rumah sakit, dalam hal ini direktur utama rumah sakit yang menangani proses persalinan Ibu S,” ujar Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, kepada wartawan Senin (14/8/23) di Mapolres Bogor.
Sebelumnya seorang ibu berinisial S mendatangi Mapolres Bogor untuk mengadukan hal yang dialaminya. Ia mengaku bayinya telah tertukar setelah melakukan proses persalinan di Rumah Sakit Sentosa Bogor.
Kapolres menambahkan, hari ini pihaknya juga akan mendatangi rumah sakit untuk menyelidiki tentang bagaimana proses yang terjadi pada saat itu, dan mencari bukti konkret data pembanding. Sehingga dapat diketahui bayi yang tertukar itu ada dimana dan yang sekarang bersama Bu S ini adalah milik siapa.
“ni adalah sifatnya sosial, kami ingin mengedepankan hati nurani seorang ibu,” ujar AKBP Rio.
Seorang ibu, Siti Mauliah (37) mengadu ke kepolisian karena merasa bayinya telah tertukar saat dirinya bersalin di sebuah rumah sakit di Bogor tahun lalu.
Bahkan Siti sudah melakukan tes DNA untuk memastikan apakah anak yang saat ini berada bersamanya adalah anak kandung. Namun dari hasil DNA menyatakan bahwa anak yang sekarang bersamanya bukan anak kandung. (eh/aag)
Load more