Bandung, tvOnenews.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyoroti adanya dugaan kampanye Lesbian, Gay, Bisex dan Transgender (LGBT) saat penyambutan mahasiswa Baru Institut Teknologi Bandung (ITB) 2023 beberapa waktu yang lalu.
Sekertaris MUI Jawa Barat, KH Rafani Achyar, menyangkan dengan adanya kasus yang terjadi di dalam kegiatan penyambutan mahasiswa baru ITB Bandung tersebut.
Rafani mengapresiasi permohonan maaf yang disampaikan oleh pihak kampus ITB. Menurutnya, kedepan jangan sampai ada kampus lain yang kecolongan dengan sisipan kegiatan yang berhubungan dengan aktivita LGBT.
Lebih lanjut Rafani menyebut, mahasiswa merupakan kelompok yang sedang tumbuh berkembang pola pikir dan prilakunya. Dan itu sangat gampang dan rentan disisipi oleh banyak hal.
Menurut Rafani, aktivitas LGBT tidak bisa diterima dimanapun, karena hal itu bertentangan dengan norma agama, hukum, norma kesusilaan dan falsafat negara Indonesia.
"Jadi kalau ini mau dibiarkan mau jadi apa bangsa ini bagaimana Indonesia ke depan itu yang menjadi keprihatinan kami" ungkapnya.
Rafani mengatakan dari MUI selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat termasuk kepada pemerintah, perguruan tinggi dan sekolah agar jangan sampai ada budaya LGBT yang tumbuh kembang didalamnya.
"Karena sudah jelas Agama juga itu dilarang dan jika dibiarkan akan berbahaya akan seperti apa Indonesia," tutup Rafani.
(cep/ fis)
Load more