Bogor, tvOnenews.com - Setelah dua pasang suami istri dan dua bayi yang diduga tertukar menjalani test DNA di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri di Sentul dua hari lalu. Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Ridheo Sigoro mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan prosedur penyelidikan secara profesional dan transparan.
Ditambahkan, pihaknya kini sedang menunggu hasil tes DNA tersebut, adapun pengujian dilakukan secara silang antara kedua pasangan suami istri, bersama dengan kedua anaknya. Nanti akan terlihat apakah benar secara fakta ilmiah bahwa bayi mereka tertukar atau tidak.
"Kita tunggu bersama rekan-rekan, kita akan melaksanakan penyelidikan dan penanganan perkara ini secara profesional juga transparan, kemungkinan akhir minggu ini, atau awal minggu depan. Kami akan mengundang rekan-rekan media, untuk kita menyampaikan hasil tes DNA dari Puslabfor Mabes Polri," kata Yohanes merinci.
Adapun saksi yang sudah dimintai keterangan hingga saat ini berjumlah 9 orang, baik dari pengadu maupun dari pihak rumah sakit.
Sementara itu pasca-pengujian DNA, Ibu Siti Maulia mengatakan bahwa ia merasa lega dengan tes yang difasilitasi oleh Polres Bogor. Ia berharap agar hasilnya dapat memuaskan semua pihak.
"Pengambilan sample dari mulut ibu, bapak dan anak, bukan darah yah. Cuman saya dengan pihak Ibu D tidak ketemu karena beda ruangan. Saya berharap untuk ke depanya sih, hasilnya mudah-mudahan saya bisa mendapatkan anak saya yang sebenarnya, yang selama ini mencari-cari buah hati saya. Saya sudah rindu dan kangen sekali, selama setahun terasa terbelenggu rindu terhadap anak saya," ujar Siti Maulia kepada tvOnenews.com.(uss/rfi)
Load more