Bandung, tvOnenews.com - Pengelola Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti terus mengebut pembuatan TPAS Darurat seluas dua hektar yang lokasinya berdekatan dengan lahan yang terbakar.
Kordinator TPAS Sarimukti Riswanto mengatakan pengerjaan pembuatan TPAS Darurat diharapkan bisa mengurai tumpukan sampah di Bandung Raya.
Ia mengatakan untuk saat ini masih belum dioperasikan karena TPAS Sarimukti masih ditutup masih dalam penanganan kebakaran.
"Masih belum dibuka masih menunggu pimpinan karena sampai saat ini masih terus dilakukan Pemadaman,"ungkapnya.
Sejak TPAS Sarimukti tidak beroperasi akibat kebakaran, sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Bandung penuh dengan sampah. Bahkan tumpukan sampah dan roda sampah berisi sampah terlihat di beberapa ruas jalan seperti di Jalan Pagarsih, Jalan Soekarno Hatta.
Penumpukan sampah tiap hari terus bertambah. Sementara itu, Pemkot Bandung tengah mencari lahan sementara yang dapat digunakan untuk membuang sampah.
Sementara itu untuk kondisi api dan asap tebal dari kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (19/8/2023) hingga Rabu (29/8/2023) mulai berkurang. Upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
Pada siang hari, ia menuturkan api tidak terlalu terlihat dan baru dapat dilihat malam hari. Namun, ia menuturkan api di beberapa zona sudah mengecil dan beberapa masih terdapat api.
"Api di zona tiga kecil, kalau malam kelihatan kalau siang gak kelihatan. Zona dua, zona tiga asap tebal masih ada," ungkap dia.
Riswanto mengatakan upaya pemadaman water bombing yang dilakukan sangat membantu memadamkan api.
(cep/ fis)
Load more