"Jadi jumlah kebakaran mulai kemarin pukul 15.00 WIB Sabtu (9/9/2023) kemarin kurang lebih awal mulanya itu 200 meter. Memang cuaca panas dan anginnya cukup kencang merambat kurang lebih sampai jam 02.00 WIB mencapai 2 hektare," ungkapnya, Minggu (10/9/2023).
Fiekry mengatakan pada Minggu pagi api sempat padam. Namun, api kembali menyala dan membakar sekitar 150 meter lahan di TPA Kopi Luhur.
Api yang kembali menyala bukan titik api baru melainkan lokasi yang sempat terbakar dan kembali menyala.
Fiekry menjelaskan penyebab dari kebakaran yang melanda TPA Kopi Luhur diduga berasal dari ledakan sampah barang elektronik yang ada di tumpukan sampah.
"Tidak ada yang bakar sampah. Tidak ada sama sekali. Informasi yang kami dapat dari masyarakat awal mulanya itu pukul 14.30 WIB ada letupan karena bekas baterai HP atau barang elektronik. Tapi itu juga masih kita gali kepastiannya. Itu informasi awal," jelasnya. (esn/nsi)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News.
Load more