Bandung, tvOnenews.com - Anggi Yurikno, dokter poli umum di Puskesmas Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, mengaku kaget dan tidak percaya data pribadinya bisa tersebar dan dicatut oleh dokter gadungan Susanto yang bekerja di Rumah Sakit PHC Surabaya.
“Tahunya itu berawal dari dokter Ika, bulan Juni tahun ini menanyakan posisi dokter dimana kebetulan posisinya di Bandung, baru dia menceritakan yang memasulkan indentitas dirinya,” ujar Anggi Yurikno saat ditemui di ruang prakteknya di Kawasan Wates, Pangalengan beberapa waktu lalu.
Menurut Anggi, pihak Rumah Sakit PHC Surabaya menjelaskan jika semua dokumen keprofesian sebagai dokter mulai dari Str sampai izin praktek dipalsukan. Semua dokumen asli, hanya foto yang diganti oleh pelaku dokter gadungan, Susanto.
“Sedangkan pelaku sudah ditangkap, makanya ia diminta datang ke Surabaya untuk konfirmasi dan BAP polisi. Baru tahu di bulan Juni lalu, dari situ tahu kalau ada yang mencatut namanya,” ungkap Anggi.
Adapun, ungkap Anggi berdasarkan pengakuan dari tersangka, dia membeli dokumen asli tapi palsu tersebut dari facebook. Ia pun tidak mengetahui orang yang menjual data tersebut mendapatkan dokumen miliknya dari mana.
“Tidak tahu awal pelaku dapat, dan baru tahu hasil BAP polisi bila pelaku dapat dari facebook. Terlebih diakuinya tidak pernah upload apapun ke media social dan tidak sebodoh itu untuk melakukannya,” katanya.
Load more