"Kami mencoba terus bertahan meskipun pengujung sepi, untuk mengakalinya kami juga di sini ikut jualan online di TikTok secara live, karena mau gak mau harus ngikutinnya, kalau gak gitu bisa gulung tikar dan tutup seperti yang lainya," ungkapnya.
Miki selaku pedagang yang masih bertahan di pasar berharap pemerintah memberlakukan regulasi atau aturan terkait penjualan lewat aplikasi tiktok, yang dinilainya berdampak bagi pedagang pakaian di pasar.
"Mudah-mudahan ada sikap tegas dari pemerintah soal penjualan online itu."ungkapnya.(cep/rfi)
Load more