Bandung, tvOnenews.com - Sebuah cuitan seorang mahasiswi yang menjadi korban pembegalan viral menjadi perbincangan di media sosial. Ia menjadi korban pembegalan di kawasan Gegerkalong, Kota Bandung, Jawa Barat. Motornya raib dirampas pelaku, namun saat melapor ke polisi justru dimita menyerahkan uang oleh oknum polisi untuk mengejar pelaku yang membawa motornya ke Kabupaten Garut.
IP kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Sukasari. Setelah beberapa waktu IP menemukan sepeda motor yang mirip dengan miliknya dijual di market place dengan alamat penjual di Kabupaten Garut. Namun, saat IP melaporkan kembali ke Polsek Sukasari bahwa ia mengetahui sepeda motornya berada di kawasan Garut, IP malah dimintai sejumlah uang oleh oknum polisi untuk mencari motornya.
Kapolsek Sukasari, Kompol Darmawan membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut peristiwa tersebut hanya salah paham antara korban dengan anggota yang menerima laporannya.
"Maklum lah mas namanya juga mahasiswa dijelasin seperti itu ditelan mentah mentah,"kata Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan, saat dihubungi tvOnenews.com, Selasa (26/09/2023).
Kapolsek menegaskan bahwa petugas di lapangan tidak pernah meminta uang kepada korban.
Lebih lanjut, Kompol Darmawan mengatakan, saat ini kasus tersebut juga sudah ditangani oleh Propam Polrestabes Bandung. Dan tengah meminta klarifikasi kepada petugas yang bersangkutan.
"Ini masih saya dimintai klarifikasi oleh temen-temen propam Polrestabes. Dimintai keterangan dulu, nanti hasilnya disampaikan lah," katanya.
(cep/ fis)
Load more