Anies Baswedan Bakal Terima Gagasan Perubahan dari Alumni ITB yang terdiri dari Profesor, Doktor hingga Karyawan

Jakarta, tvOnenews.com - Alumni ITB yang terdiri atas para profesor, doktor, aktivis, karyawan, pelaku industri, dan berbagai profesi lainnya akan melakukan konsolidasi akbar pada kegiatan "Ngariung 1000 Alumni ITB" untuk menyampaikan gagasan perubahan demi bangsa kepada Anies Baswedan.

“Kami mengumpulkan para profesor, doktor, dan profesional alumni ITB untuk merumuskan pemecahan persoalan bangsa berbasis moral, sains, dan teknologi. Hal ini menurut kami perlu menjadi perhatian serius para pemimpin bangsa," kata salah satu inisiator kegiatan Hendry Harmen, dalam keterangannya, Kamis (28/9/2023).

Kegiatan ini akan diselenggarakan pada hari Minggu, 1 Oktober 2023, pukul 09.00 WIB di Bandoengsche Melk Centrale (BMC) Jalan Aceh No. 30 Bandung, Jawa Barat.

Adapun kegiatan ini diinisiasi Syahganda Nainggolan, Hendry Harmen, I Made Dana Tangkas, dan beberapa alumni ITB lainnya.

Hendry Harmen menyatakan bahwa gagasan yang akan disampaikan kepada Anies Baswedan sebagai calon Presiden RI dibuat melalui kajian yang serius.

"Hasil rumusan ini akan kami serahkan langsung kepada calon Presiden RI Bapak Anies Baswaden di hadapan ribuan alumni ITB yang akan hadir," katanya.

Ia yakin bahwa gagasan perubahan yang akan disampaikan alumni ITB sejalan dengan agenda perubahan yang diperjuangkan  Anies Baswedan jika terpilih sebagai Presiden RI 2024.

Di antara para kandidat capres RI yang namanya muncul saat ini, menurut Hendry Harmen, hanya Anies Baswedan yang menunjukkan visi pembangunan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan moral yang sangat jelas.

Terkait kehadiran Anies Baswedan pada kegiatan tersebut, Hendry Harmen menyatakan bahwa Anies Baswedan akan hadir.

“Saya telah menerima konfirmasi langsung dari Bapak Anies Baswedan bahwa beliau akan hadir menjumpai alumni ITB. Beliau merasa terhormat dan senang mendapat undangan dari alumni ITB karena kebetulan beliau juga memiliki ikatan historis dengan Kota Bandung," katanya. (ant/ebs)