Bandung, tvOnenews.com - Gunungan sampah masih terjadi di Kota Bandung, hal itu menunjukkan bahwa persoalan sampah di Kota Bandung belum juga selesai. Seperti yang terlihat di Pasar Kosambi, Kota Bandung, gunungan sampah sudah hampir menutupi seluruh badan jalan. Tidak hanya itu, sampah juga menimbulkan bau tidak sedap.
Warga dan pedagang terpaksa menutup hidung karena bau sampah yang sangat menyengat hingga belatung bermunculan dan lalat memenuhi tumpukan sampah di Pasar Kosambi. Rizal salah seorang warga mengatakan, warga sangat mengeluhkan sampah yang menumpuk, sebab menyebabkan bau menyengat dan banyak lalat.
"Bau, banyak lalat. Warga merasa terganggu," kata dia.
Rizal mengaku kondisi tersebut sudah berlangsung selama satu bulan. Ridwan berharap sampah dapat segera diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Sementara itu menurut petugas kebersihan di Pasar Kosambi, Angga, bahwa sampah di pasar baru diangkut 15 kali sejak kebakaran terjadi di TPA Sarimukti, Bandung Barat. Ia menyebut sudah sejak 9 hari terakhir belum dilakukan pengangkutan sampah.
"Beberapa kali diangkut, ada 15 kali diangkut, tapi udah 9 hari ini gak diangkut," kata Angga.
Ia mengaku sampah yang menumpuk harus segera diangkut. Sebab masyarakat sekitar yang terdampak bau sampah sudah mengeluhkan kondisi tumpukan sampah.
"Warga ngamuk, harus cepat diangkut, soalnya bau sama banyak belatung," ungkap dia.
Hingga saat ini, Ridwan mengaku belum menerima informasi terkait jadwal pengangkutan sampah di Pasar Kosambi Bandung.(cep/rfi)
Load more