Bandung, tvOnenews.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan sejumlah aktivis 98 tidak diizikan melakukan kegiatan di dalam Gedung Indonesia Menggugat (GIM).
Izin kegiatan dibatalkan secara mendadak oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk melakukan diskusi di dalam Gedung Indonesia Menggugat dengan alasan dikhawatirkan gedung tersebut dijadikan kampanye politik.
Namun demikian, sejumlah aktivis 1998 dan dan petani di Jawa Barat yang tergabung Change Indonesia, relawan pendukung Anies dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar tetap menggelar pertemuan dengan Anies di halaman Gedung Indonesia Menggugat.
Anies mengatakan meskipun kegiatan itu tidak bisa dilakukan di dalam Gedung Indonesia Menggugat, namun dirinya mengaku senang dapat bertemu dengan para aktivis 1998 di Gedung Indonesia Menggugat.
Ia menilai para aktivis yang hadir memiliki rekam jejak perjuangan yang baik.
"Saya senang sekali karena bertemu dengan teman-teman aktivis. Ini adalah teman-teman yang memiliki rekam jejak berjuang agar Indonesia lebih baik. Rekam jejak memperjuangkan yang tersingkirkan dan terkalahkan," kata Anies, Minggu (8/10/2023).
Load more