Viral Tiket Gratis Kereta Cepat Whoosh Dijual Gocap di Media Sosial, Ini Kata KCIC

Bandung, tvOnenews.com - Tiket gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)  atau Whoosh yang disediakan gratis untuk masyarakat, diperjualbelikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan viral di media sosial X (dulu twitter).

Tiket kereta cepat tersebut dijual seharga lima puluh ribu rupiah dari Stasiun Tegalluar ke Halim. Bahkan di dalam kolom komentarnya ada orang yang ingin memesan tiket tersebut..

Menanggapi hal itu Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa meminta masyarakat untuk mewaspadai tindakan penipuan berkedok penjualan tiket kereta cepat Whoosh. Masyarakat diminta untuk tidak mempercayai apabila ada oknum yang menawarkan tiket Kereta Cepat Whoosh.

"Dalam Whoosh Experience Program yang akan berlangsung hingga 16 Oktober 2023, masyarakat tidak dikenakan biaya untuk mendapatkan tiket kereta cepat Whoosh. Tiket kereta Whoosh bisa didapatkan secara gratis melalui situs resmi pembelian tiket di ticket.kcic.co.id," kata Eva Chairunisa saat dihubungi tvOnenews.com, Rabu (11/9/2023).

Eva mengatakan masyarakat yang mendaftar melalui website resmi akan mendapatkan konfirmasi dan dapat menukarkan bukti perolehan tiket di loket yang sudah tersedia. Begitu juga dengan tiket undangan, mereka akan mendapatkan tiket dari loket-loket resmi. Semua proses mulai dari pemesanan hingga perjalanan menggunakan Kereta Cepat Whoosh ini tidak dikenakan biaya.

"Seluruh verifikasi dilakukan berdasarkan sistem, masyarakat yang mendaftar melalui website akan mendapatkan email dan QR Code yang akan digunakan untuk proses boarding," ungkapnya.

Untuk saat ini Eva mengatakan pengguna Kereta Cepat Whoosh adalah masyarakat yang mendaftar melalui website dan para undangan seperti pelajar, anak yatim dan warga sekitar trase atau jalur kereta cepat.

"Masyarakat diimbau agar tidak percaya apabila ada oknum yang menawarkan tiket Kereta Cepat Whoosh dengan sejumlah harga. Tiket kereta cepat Whoosh hanya bisa didapat melalui website dan gratis. Apabila ada oknum yang melakukan hal tersebut, KCIC mengajak masyarakat bekerjasama untuk melaporkan pada KCIC melalui saluran yang sudah disediakan," pungkasnya.(cep/rfi)