Dinas Kesehatan Garut biasanya menangani kasus keracunan yang berasal dari makanan hajatan, untuk kasus keracunan jajanan seperti sate jebred hingga memakan korban, terbilang kasus perdana di wilayah Garut.
"Kalo kasus jebred baru kali ini, yang ada itu biasanya di tempat masakan hajatan. Kalo sate-sate lain dulu memang pernah ada, tapi itu kasusnya di hajatan. Keracunan makanan itu mirip, muntah, diare, pusing, sakit perut, itu gejala khasnya pasti sama," tutupnya.
Jumlah korban yang mengalami gejala keracunan di Kecamatan Cilawu bertambah mencapai 46 orang, dengan korban meninggal menjadi 3 orang. Petugas kepolisian dari Polres Garut telah mengamankan 3 orang dalam kasus ini, yakni pihak produsen, pengolah, dan pedagang.(thh/rfi)
Load more