Mengejutkan! Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Akhirnya Terungkap, Pelaku Menyerahkan Diri Setelah 2 Tahun Bungkam

Bandung, tvOnenewsm.com - Akhirnya pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat  dua tahun lalu berhasil terungkap. 

Pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia ini ternyata seorang pria berinisial MR yang merupakan kerabat dari korban sendiri.

"Benar pelaku berinisial M Ramdanu (MR) alias Danu kemarin (Senin) meyerahkan diri datang ke Polda Jabar dan langsung dilakukan penahan," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan saat dikonfirmasi tvOnenews.com, Selasa (17/10/2023) malam.

Surawan mengatakan pelaku sendiri merupakan kerabat dari korban, bahkan pelaku saat itu sempat dilakukan pemeriksaan di Polda Jabar.

"Pelaku sempat diperiksa sebagai saksi, untuk motif masih dilakukan pemeriksaan pendalaman Insha Allah kalau gak ada halangan besok rilis," ungkapnya.

Sebelumnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menjadi kasus yang menghebohkan. 

Sebab keduanya ditemukan tewas di bagasi mobil mewah Alphard di halaman rumah korban.

Perjalanan kasus tersebut tergolong panjang. Sebab kasus tersebut sampai Minggu (15/10/2023) masih belum menemukan titik temu sampai beberapa kali Kapolda Jawa Barat berganti. 

Kronologi Pembunuhan Amalia dan Tuti

Amalia Mustika Ratu (23) gadis cantik yang menjadi korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat (Jabar) cukup populer di kalangan masyarakat di Kecamatan Cagak. 

Pribadinya yang baik membuat Amel—nama panggilannya—banyak disukai orang.

Masyarakat setempat tak menyangka, ada yang tega melakukan perbuatan sekeji itu terhadap Amalia dan ibunya, Tuti Suhartini. 

Jasad keduanya ditemukan ditumpuk di bagasi mobil Alphard yang diparkir di halaman rumahnya pada 18 Agustus 2021.

Berikut adalah foto-foto yang memperlihatkan pesona Amel serta fakta-fakta pada kasus pembunuhannya.

Ditemukan Tewas Setengah Telanjang

Ketika pertama kali ditemukan di bagasi mobil mewahnya, jasad Amalia berada di atas jenazah ibunya. 

Posisinya telentang dan setengah telanjang. Saat itu korban hanya mengenakan celana training. Sementara bagian atasnya terbuka.

Berdasarkan hasil autopsi, terdapat bekas kekerasan benda tumpul di daerah kepala Amalia yang mengakibatkan patah tulang tengkorak, memar dan hancurnya sebagian organ otak.

Selain itu terdapat sejumlah luka lain di wajah korban.

Kamar Amalia Berantakan

Ruangan tempat Amalia tidur ditemukan dalam keadaan berantakan. Terdapat darah di tempat tidur, selimut, serta dindingnya. 

Anehnya, lantai kamar korban dalam keadaan basah oleh air. Barang-barang miliknya juga dalam kondisi basah.

Saat ditemukan, tubuh Amel belum kaku sempurna. Berbeda dengan keadaan jenazah ibunya yang sudah kaku sempurna. 

Pihak berwenang menduga Tuti mengalami penganiayaan lebih dulu dan Amalia belakangan. (cep/muu)