"Pemadaman pertama dilakukan oleh unit pemadam Conggeang yang sudah datang, namun mobil tersebut mengalami rusak mesin diperjalanan. Kemudian mobil unit Sumedang kota didatangakan untuk membantu, namun terjadi mogok juga," kata Kasie Sapras Penyelamatan Damkar Sumedang, Dikky Apriady Sanusi.
Sementara kendaraan pemadam untuk mengcover 26 Kecamatan di Sumedang yang saat ini sering terjadinya kebakaran dinilai minim. Dari 7 unit mobil damkar yang dimiliki, dua unit dalam kondisi prima.
"Kondisi mobil yang rusak sudah terlalu lama, namun kita terus perbaiki, karena kondisinya sudah tua dan jadi sering mogok dan ini sangat menjadi kendala," ucapnya.
Beruntung akibat kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun para pemilik ruko mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 600 juta lebih.
(lsr/ fis)
Load more