Sumedang, tvOnenews.com - Sebuah pom bensin mini di Dusun Paniis, Desa Mulyamekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang Jawa Barat meledak, pada Selasa (17/10/2023). Akibat kejadian itu, empat ruko berupa dua toko baju, counter hp, serta dua sepeda motor dan satu mobil ludes terbakar.
Dalam video amatir, tampak terlihat detik-detik terjadinya ledakan hebat yang membuat panik warga serta pengguna jalan, berlarian untuk menyelamatkan diri. Sebelum pemadam tiba di lokasi kebakaran, warga sempat berjibaku memadamkan api.
Menurut warga, Entang (45), kebakaran terjadi saat anak pemilik pom bensin mini, memindahkan bahan bakar minyak dari drum yang berada di dalam mobil ke tangki penjualan BBM. Saat proses pemindahan, diduga terjadi korsleting yang menyebabkan percikan api hingga menyambar pom bensin mini.
"Katanya tadi kejadiannya pas lagi mau ngisi bensin ke pom mininya, tidak tau ada konsleting dari mobil, ada percikan api langsung menyambar ke bensin hingga terbakar," kata Entang.
Akibat kejadian itu, kata Entang, anak dari pemilik pom mini tersebut mengalami luka bakar pada bagian tangan akibat terkena sambaran api. Selain itu juga terdapat tiga ruko berupa dua toko baju, counter hp, serta dua sepeda motor dan satu mobil ludes terbakar.
"Tidak ada korban, hanya anak dari pemilik pom bensin mengalmi luka bakar dibagian tangan," ucapnya.
Sementara dua unit kendaraan Pemadam Kebakaran yang diturunkan, mengalami mogok dalam perjalanan menuju lokasi, usai memadamkan kebakaran lainnya. Meski datang terlambat, petugas tetap berusaha melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.
"Pemadaman pertama dilakukan oleh unit pemadam Conggeang yang sudah datang, namun mobil tersebut mengalami rusak mesin diperjalanan. Kemudian mobil unit Sumedang kota didatangakan untuk membantu, namun terjadi mogok juga," kata Kasie Sapras Penyelamatan Damkar Sumedang, Dikky Apriady Sanusi.
Sementara kendaraan pemadam untuk mengcover 26 Kecamatan di Sumedang yang saat ini sering terjadinya kebakaran dinilai minim. Dari 7 unit mobil damkar yang dimiliki, dua unit dalam kondisi prima.
"Kondisi mobil yang rusak sudah terlalu lama, namun kita terus perbaiki, karena kondisinya sudah tua dan jadi sering mogok dan ini sangat menjadi kendala," ucapnya.
Beruntung akibat kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun para pemilik ruko mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 600 juta lebih.
(lsr/ fis)
Load more